Kolase Foto Seorang Bocah Wanita Merawat Ibu Kandung Penderita ODGJ (foto/istimewa).
Memilukan nasib seorang bocah wanita yang masih duduk di bangku SD. Pasalnya, bocah tersebut harus berjuang sendiri merawat ibu kandungnya yang menderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Berdasarkan infromasi yang dihimpun dari video yang beredar luas di media sosial hingga viral. Bocah tersebut masih berusia 7 btahun yang kini sehari-harinya bertanggung jawab untuk mengurusi keperluan sehari-hari ibu kandungnya. Baik dari ibunya bangun tidur hingga kembali terlelap tidur.
Bahkan, yang begitu memilukan lagi dari kisah bocah tersebut, ia harus bisa membagi waktu antara mengurus ibunya dan menjual botol-botol bekas. Dengan harapan, hasil dari penjualan botol bekas tersebut untuk biaya sehari-hari.
Meskipun, sesekali tampak tetangga memberikan bantuan tetapi ia tetap saja berjuang untuk mencari nafkah dari penjualan botol bekas tersebut.
Dari video tersebut, terlihat bocah itu sedang membenahi pakaian di lemari yang terbuat dari pelastik. Tak hanya itu saja, ia juga merapikan botol-botol bekas di sebuah karung goni. Bahkan, yang membuat lebih mengharukannya lagi, ketika ia memberikan makan dengan cara menyulangi nasi ke ibu kandungnya.
Selain itu, ia juga merapikan rambut ibunya dengan menyisiri rambut tersebut. Kemudian, ia juga merapikan pelataran rumahnya sendiri.
Kemudian, di saat disinggung tentang senang atau tidaknya merawat ibunya. Ia pun mengakui begitu senang merawat ibunya.
"Senang (merawat ibu)," ujar bocah wanita itu dengan mata berkaca-kaca, seperti yang dikutip Indozone, Senin, (23/8/2021).
Lalu, ketika disinggung ingin bersekolah di mana, ia hanya menganggukkankepala dan menagatakan tanya ibu.
"Tanya ibu dulu," katanya dengan halus.
Selanjutnya, dari keterangan video yang viral tersebut, menerangkan bahwa sang ibu yang divonis stres tidak bisa melakukan kegiatan rumah tangga. Seluruh aktivitas rumah tangga mulai dari menyapu hingga membersihkan rumah sepenuhnya dilakukan oleh bocah wanita itu.
Sehari-hari ia bersama sang ibu tinggal di gubuk bambu di Desa Kroya, Indramayu, Jawa Barat. Selain itu, bilik-bilik bambu yang menutupi gubuk sederhana meraka kabarnya seringkali tak kuat menahan air hujan.
Bahkan, angin malam yang berhembus juga tak mampu dihalau dinding bilik bambu tersebut. Walaupun demikian, ia tak pernah mengeluhkan dengan keadaannya saat ini. Ia justru merasa senang bisa bersama dan merawat sang ibu.
Namun, setelah video itu viral, pemerintah setempat langsung memberikan bantuan untuk bocah wanita itu. Lalu, ia dan ibunya kini dirawat di panti sosial milik pemerintah. Kondisi sang ibu yang mengalami depresi juga dikabarkan mulai membaik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: