Kategori Berita
Media Network
Senin, 19 JULI 2021 • 18:53 WIB

Permintaan Maaf Luhut Dianggap Sebuah Pengakuan Bahwa Covid-19 Belum Terkendali

Menko Marves sekaligus Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan. (photo/Istimewa)

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Daulay memberikan apresiasi kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta maaf terkait PPKM darurat yang dilakukan belum maksimal.

Saleh berujar, dengan pengakuan tersebut, pemerintah diyakini memahami betul tantangan dan kesulitan yang dihadapi. Apalagi, tingkat orang yang terpapae Covid ternyata belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

"Baguslah, akhirnya pak Luhut meminta maaf. Permintaan maaf itu sekaligus pengakuan bahwa Covid-19 belum terkendali di Indonesia. Nah, tentu butuh strategi dan kerja keras dalam menghadapinya," kata Saleh kepada wartawan, Senin (19/7/2021).

Dengan adanya permohonan maaf ini, Saleh berharap semua pejabat di pemerintah bisa menjadikannya sebagai pembelajaran. Karena dalam situasi sekrang ini dibutuhkan tidak memberikan pernyataan yang membuat tidak nyaman.

Baca Juga: Wakapolsek Tanjung Priuk Borong Jagung Rebus saat Giat PPKM Darurat, Salut!

"Saya berharap agar permohonan maaf pak Luhut ini bisa menjadi pelajaran bagi semua, terutama bagi para pejabat. Dalam situasi darurat seperti sekarang ini, semuanya perlu kerja dan memberikan kontribusi. Paling sedikit, tidak memberikan pernyataan yang membuat situasi tidak nyaman," tutur dia.

Di sisi lain, Politikus PAN ini memandang Luhut sebagai seseorang sosok gentlemen. Dimana mengakui bilmana kebijakan yang dipegangnya belum bisa dikendalikan secara optimal.

"Kita juga harus mengakui bahwa pak Luhut ini gentlemen. Mau meminta maaf dan mengakui bahwa kebijakan yang dikendalikannya belum optimal," ucap Saleh.

Namun demikian, Saleh menakankan penanganan Covid tidak boleh berhenti sampai di situ. Seperti yang dijanjikan, perlu terobosan baru dan kerja-kerja kreatif lain agar pandemi ini bisa berlalu. Segala sumber daya yang dimiliki dapat dipergunakan.

"Setidaknya, setiap orang yang terpapar harus mendapat perawatan sebagaimana mestinya. Salain itu, pelaksanaan vaksinasi harus dipercepat. Orang-orang yang terdampak secara ekonomi harus dibantu," tandas Saleh.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menko Marves sekaligus Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan meminta maaf kepada rakyat Indonesia. Sebab, pelaksanaan PPKM Darurat yang telah berjalan dua pekan dinilai belum berjalan optimal.

"Sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali, dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa dan Bali ini masih belum optimal," kata Luhut Pandjaitan dalam konferensi pers yang disiarkan langsung lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Permintaan Maaf Luhut Dianggap Sebuah Pengakuan Bahwa Covid-19 Belum Terkendali

Link berhasil disalin!