Cerita Pernah Alami Gejala COVID-19, UAS: Semua Tulang Rasanya Mau Putus

Ustaz Abdul Somad saat menyampaikan ceramah. (Instagram/UAS)

Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) menceritakan pengalamannya yang pernah mengalami gejala COVID-19. UAS merasakan anosmia dan tubuhnya merasa sakit, seolah-olah tulangnya mau patah.

Ia membagikan pengalamannya saat merasakan gejala-gejala itu ketika ia pulang berdakwah dari luar kota.

Saat itu UAS berpikir bahwa dirinya akan meninggal karena rasa sakit yang ia rasakan di seluruh tubuhnya.

"Saya pernah menyangka mati. 'Kapan Ustaz menyangka mati?' Ketika tiba-tiba saya pulang dari luar kota, sampai di rumah semua tulang-tulang saya ini rasanya mau putus," kata UAS dalam dakwahnya di  kanal Youtube Musyawarah, dilihat Selasa (13/7).

UAS menjelaskan ia merasakan gejala tersebut selama sembilan hari. Saat hari keempat, UAS merasa sakit kepala yang luar biasa, seperti ada yang menusuk-nusuk jarum ke kepalanya.

Baca juga: MUI Minta Pemerintah Perjelas Aturan Pembukaan Tempat Ibadah Selama PPKM Darurat

Di hari keenam, UAS hendak memakan buah durian. Namun, ia mengalami gejala anosmia sehingga tak bisa mencium bau durian sama sekali.

Meski merasakan berbagai gejala tersebut, UAS tidak pernah memeriksakan kondisinya sehingga tidak tahu apakah ia terpapar Covid-19 atau bukan.

"Tapi Ustad enggak pernah kena Covid? Saya enggak pernah periksa tapi ciri-ciri itu ada, tulang mau putus topi dipasang rasanya mau copot ditusuk-tusuk jarum, durian dicium tidak ada baunya," katanya.

Saat merasakan hal tersebut ia pun langsung menulis surat wasiat untuk anaknya. Ia berpesan agar sang anak terus mentauhidkan Allah SWT, belajar di pesantren, menghafal Al-Quran, dan mendoakan orang tua.

Ketika kondisinya memburuk, ia mulai mengonsumsi madu dan vitamin C. UAS merasa keadaannya kemudian mulai membaik hingga saat ini.

Artikel Menarik Lainnya:

• Menkes Siapkan Tiga Strategi Atasi Kelangkaan Oksigen Bagi Pasien COVID-19
• Dokter Tirta Diperiksa Polisi Soal Pernyataan Kontroversial Dokter Lois, Jadi Saksi Ahli
• Ratusan Usaha dan Puluhan Ribu Orang Terjaring Penertiban PPKM Darurat di Jakarta