Anak-Anak Berusia 2 Tahun Diselamatkan dari Kehidupan Pelecehan Seksual

Anak-anak berusia 2 tahun diselamatkan dari kehidupan pelecehan seksual (Daily Star)

Seorang bayi yang merupakan salah satu dari 14 anak yang diselamatkan dari sarang sesat di mana para korban muda diduga dipaksa untuk merekam pertunjukan seks langsung.

Properti di Filipina digerebek pada 7 Mei setelah polisi di Australia menyelidiki konten gila yang dimiliki oleh seseorang tersangka pedofil di Victoria.

Polisi Federal Australia memberi tahu Pusat Kejahatan Internet Terhadap Anak Filipina, yang menyebabkan polisi menangkap tiga wanita dan seorang pria di Bombon, Camarines Sur, karena memfasilitasi pelecehan seksual anak secara online.

Enam perempuan dan delapan laki-laki, berusia antara dua dan 17 tahun, diambil dari tempat yang diduga digunakan untuk memfilmkan pelecehan anak yang dibayar per tayang.

Penangkapan asli yang menyebabkan penyelamatan 14 anak adalah Anthony Scott, 68, yang didakwa memiliki materi pelecehan anak pada bulan Maret, dikutip dari Daily Mail.

Pengadilan Victoria mendengar bahwa komputer Scott diduga berisi materi pelecehan anak dan rekaman percakapan chat online yang memfasilitasi konten pelecehan anak di Filipina.

Pihak berwenang di Filipina menemukan perangkat digital yang berisi materi eksploitasi seksual anak, mainan seks, dan kuitansi pengiriman uang yang mencantumkan orang asing sebagai pengirim, tuduh polisi.

Kantor kesejahteraan sosial setempat telah merawat para korban.

"Penyelidik kami berdedikasi untuk melindungi anak-anak di Australia dari pelecehan dan bekerja dengan penegak hukum di seluruh dunia untuk melakukan hal yang sama," kata komandan AFP Todd Hunter.

Investigasi yang mengarah pada penangkapan Anthony Scott di Victoria terkait dengan penangkapan sebelumnya terhadap seorang pria yang didakwa oleh AFP karena diduga membayar pelecehan anak yang disiarkan secara langsung.

Polisi melacak penangkapan awal di Filipina, yang menyebabkan penyelamatan sembilan anak, berusia dua hingga 16 tahun, dan penangkapan seorang wanita oleh otoritas Filipina.

Artikel Menarik Lainnya:

• Detik-detik Kuasa Tuhan, Roket Ini Tak Meledak Setelah Diluncurkan dan Cuma Berputar-putar
• Terapkan Prokes yang Ketat, Objek Wisata di Kabupaten Magelang Buka Kembali 18 Mei 2021
• Fadli Zon Ungkap Kecurigaan Terhadap Pembela Israel, Diduga Tak Berideologi Pancasila