Pesawat angkut 3 ribu bayi (Dailymail)
Puluhan pesawat sipil, militer dan carteran membawa ribuan bayi dan anak-anak dalam misi 'Operation Babylift' atau operasi angkat bayi ketika suasa kacau menjelang perang di Vietnam pada tahun 1975.
Operasi tersebut membawa sekitar 3 ribu bayi dan anak-anak dari Vietnam untuk kemudian diadopsi oleh keluarga yang ada di Amerika, Eropa dan Australia.
Para awak kabin dalam pesawat tersebut pun mengubah tempat duduk menjadi tempat yang nyaman untuk ribuan bayi dan anak-anak tersebut diletakkan.
Begitu sampai di Amerika Serikat, pesawat langsung disambut oleh tim medis untuk merawat bayi yang menderita berbagai penyakit, mulai dari dehidrasi parah hingga cacar air.
Sedangkan untuk bayi dan anak-anak yang mengalami penyakit serius langsung dibawa ke rumah sakit.
Setelah sembuh dari penyakitnya, bayi dan anak-anak itu kemudian dibawa ke 3 pusat pemrosesan adopsi anak, dimana para keluarga sudah menanti untuk mengadopsi mereka.
Sementara 2 ribu bayi dan anak-anak lainnya diterbangkan ke Australia, Kanada dan Eropa.
Pesawat pengangkutan bayi tersebut terakhir terbang dari Vietnam pada 29 April 1975, sebelum Saigon menyerah kepada kekuatan komunis Vietnam utara.
Akibat kejadian tersebut, banyak orang mengkritik operasi Babylift. Tak sedikit dari mereka yang mempertanyakan apakah bayi-bayi itu benar-benar yatim piatu, atau dipisahkan dari keluarganya, atau justru keluarganya yang menyerahkan anaknya agar bisa keluar dari negara yang kalah perang.
Hingga saat ini, banyak dari bayi itu yang kini telah dewasa mencoba mencari keluarga mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: