Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 19 DESEMBER 2020 • 14:39 WIB

Antisipasi Berita Buruk Vaksin Covid-19, Epidemiolog: Informasi Harus Akurat

Ilustrasi vaksin. (REUTERS/Dado Ruvic)

Epidemiolog UI Pandu Riono menyebut informasi mengenai vaksin virus corona atau Covid-19 harus jelas dan akurat. Hal itu untuk mengantisipasi adanya berita-berita simpang siur berkaitan dengan vaksin tersebut.

"Informasinya nanti harus betul-betul akurat dan clear," kata Pandu dalam diskusi disiaran radio, Sabtu (19/12/2020).

Pandu menyampaikan hal tersebut dalam sebuah diskusi membahas vaksin dan pemulihan ekonomi. Menurutnya informasi mengenai kegunaan vaksin di Indonesia harus betul-betul dibeberkan dengan jelas agar menghindari informasi buruk dari virus itu sendiri.

Misal, dia menyebut ada orang yang setelah di vaksin tapi tetap terpapar virus corona. Setelahnya, orang tersebut memberikan informasi buruk ke orang lain terkait vaksin itu.

"Misal ada yang bilang sudah divaksin tapi masih kena nah disalahkan vaksinya. Nanti banyak orang bilang vaksin nggak efektif dan malah orang nggak mau divaksin. Ini merugikan kan karena ada kesalahpahaman," kata Pandu.

Pandu mengatakan saat ini informasi sangat mudah tersebar di media sosial. Bahkan terkadang informasi yang valid pun sering kali dikalahkan dengan informasi hoaks.

"Kita tuh masih lemah mengkomunikasikan secara sederhana dalam bahas mudah dipahami dan kalah sama informasi nggak benar tersebar di media sosial dan itu jauh lebih cepat dan jauh lebih diterima," pungkas Pandu.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Antisipasi Berita Buruk Vaksin Covid-19, Epidemiolog: Informasi Harus Akurat

Link berhasil disalin!