Kategori Berita
Media Network
Senin, 14 DESEMBER 2020 • 13:31 WIB

Anggota Komisi IX Minta Jatah Vaksin Covid-19 Gratis Lebih Banyak Dibanding yang Mandiri

Vaksin COVID-19 produksi perusahaan farmasi Sinovac, China tiba di Indonesia. (Foto: ANTARA/Setpres-Muchlis Jr)

Anggota Komisi IX DPR Anas Thahir mengimbau agar pemerintah meningkatkan proporsi atau jatah vaksin Covid-19 yang gratis bagi masyarakat, dibandingkan dengan vaksin berbayar atau mandiri.

Jikalau skema mengenai proporsi vaksin Covid-19 yang gratis lebih banyak, maka pemerintah mewujudkan keberpihakannya terhadap kepentingan masyarakat, terutama bagi yang tidak mampu.

"Saya berharap pemerintah bisa meningkatkan proporsi skema vaksin program menjadi lebih besar dari vaksin mandiri dari total target vaksinasi nasional," ucap Anas dalam keterangannya yang dikutip Indozone, Senin (14/12/2020).

Namun sebelum mengeluarkan persetujuan penggunaan Vaksin Covid-19 pada masa darurat (Emergency Use Authorization/EUA), ia pun mengimbau agar BPOM harus berhati-hati dengan memprioritaskan pertimbangan keamanan, keselamatan dan khasiat vaksin.

"Disamping itu, BPOM juga harus bisa bekerja secara independen, transparan dan lepas dari campur tangan siapapun," tambahnya.

BACA JUGA: Pekerja Maskapai Penerbangan AS Berkampanye untuk Jadi Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

Selain itu, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meminta agar target vaksinasi diperluas. Sehingga, menurut Anas, bisa menjangkau semua kelompok umur, termasuk usia dibawah 18 tahun dan usia diatas 59 tahun.

"Dan pada saat yang sama pemerintah harus memastikan kesiapan sistem pemantauan (surveilans) kejadian ikutan pasca imunisasi secara efektif," tandas Anas.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Anggota Komisi IX Minta Jatah Vaksin Covid-19 Gratis Lebih Banyak Dibanding yang Mandiri

Link berhasil disalin!