Hari Pertama Operasi Zebra di Indonesia, 8.302 Pelanggar Ditilang

Ilustrasi Petugas Kepolisian Menggelar Razia. (Foto: ANTARA/Fauzan)

Mabes Polri membeberkan data hasil razia lalu lintas dengan sandi Operasi Zebra di seluruh wilayah Indonesia. Hari pertama Operasi Zebra itu berlangsung, 8.302 pelanggar lalu lintas dilakukan penindakan tegas dengan cara penilangan.

"Jumlah penindakan pelanggaran pada H-1 Operasi Zebra tahun 2020 sebanyak 21.148 pelanggar dengan rincian sanksi tilang sebanyak 8.302 kali dan sanksi teguran sebanyak 12.846 kali," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/10/2020)

Jika dibandingkan dalam Operasi Zebra tahun lalu, terjadi penurunan sebanyak 64 persen. Pada tahun 2019 diketahui ada sebanyak 58.174 pelanggar.

"Jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019 dengan total pelanggaran sebanyak 58.174 maka terjadi penurunan pelanggaran sebanyak 37.026 atau 64 persen," ungkap Awi.

Berikut data Operasi Zebra hari pertama di seluruh wilayah Indonesia:

1. Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar (SNI) sebanyak 4.006 pelanggar.
2. Pengendara ranmor roda yang tidak menggunakan safety belt sebanyak 620 pelanggar.
3. Mengemudikan ranmor dalam pengaruh alkohol sebanyak 25 pelanggar.
4. Pengendara ranmor yang melawan arus sebanyak 2.351 pelanggar.
5. Mengendarai ranmor yang melebihi batas kecepatan sebanyak 83 pelanggar.
6. Pengemudi yang menggunakan HP pada saat mengemudikan kendaraan sebanyak 586 pelanggar.
7. Pengendara ranmor yang masih di bawah umur sebanyak 898 pelanggar.
8. Keabsahan administrasi ranmor sebanyak 3.062 pelanggar.

Artikel Menarik Lainnya:

• Bahar Smith Kembali Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan
• Libur Panjang, Rest Area Bersistem Buka Tutup, Terapkan Pengunjung 50 Persen
• Pemerintah Siapkan Banyak Titik Pengungsian Sebagai Antisipasi Fenomena La Nina