Ilustrasi ruang kerja. (freepik/arthurhidden)
Penambahan kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia dalam waktu belakangan ini masih cukup tinggi, dimana angkanya selalu mencapai seribu lebih. Mengenai itu, juru bicara penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, hal ini merupakan gambaran aktivitas produktif yang semakin tinggi.
Yurianto menyebutkan bahwa aktivitas produktif tersebut tidak dibarengi dengan kepatuhan setiap orang dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni tidak menjaga jarak, menggunakan masker dengan baik dan benar, dan mencuci tangan.
“Penambahan kasus ini adalah gambaran dari aktivitas produktif yang semakin tinggi, namun tidak mematuhi protokol kesehatan. Menjaga jarak, menggunakan masker dengan baik dan benar, serta kemudian mencuci tangan,” ucap Yuri daam video conference di BNPB, Jakarta, Senin (20/7/2020).
Oleh sebab itu, Yuri meminta kepada pihak kantor, industri ataupun pabrik dapat membuat tempat-tempat bekerja aman dari Covid-19, dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar dipatuhi oleh pekerjanya.
“Sekali lagi, tempat bekerja, kantor atau industri atau pabrik, kami mohon untuk betul-betul bisa menciptakan suasana kerja yang aman dari Covid-19,” ungkapnya.
“Bagaimana pun juga protokol ini adalah satu-satunya pegangan kita untuk kita patuhi, agar kita bisa aman dari kemungkinan penularan Covid-19,” tambah Yuri.
Lebih lanjut Yuri mengingatkan, jika lingkungan tempat bekerja sudah terinfeksi virus corona, maka akan berisiko besar untuk menulari keluarga di rumah, terutama yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
“Ingat apabila kita terinfeksi di tempat kerja, akan menjadi sangat berisiko untuk keluarga yang ada di rumah. Untuk anak-anak kita, orangtua kita, saudara-saudara kita yang memiliki penyakit komorbid,” tutupnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: