Ketegangan AS-Tiongkok Masih akan Pengaruhi Pergerakan Rupiah Hari Ini

Ilustrasi petugas teller bank menyerahkan sejumlah uang. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Ada beberapa faktor yang berpotensi mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini, Kamis (28/5/2020). Selain ketegangan Amerika Sertikat (AS) - Tiongkok soal isu pemberlakuan UU Keamanan di Hong Kong, beberapa isu lain juga dipercaya bakal mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini. 

"Ketegangan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok akibat persoalan Hong Kong masih terus berlanjut. Namun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap berpeluang menguat tipis," ujar Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk, Reny Eka Putri, saat dikonfirmasi Indozone, Kamis (28/5/2020). 

Reny tetap melihat ada peluang perdagangan kurs rupiah hari ini akan melanjutkan tren kenaikan kemarin. Salah satunya akibat tensi yang memanas antara AS dengan Tiongkok.  

Menurutnya, pasar khawatir imbas ketegangan kedua negara tersebut bakal berimbas pada perang dagang, seperti yang sudah pernah terjadi sebelumnya. 

"Ini bisa semakin menekan indeks dolar AS," tuturnya. 

Reny mengatakan, dalam situasi seperti ini, sangat mungkin bagi pelaku pasar untuk menghindari sementara waktu memiliki aset berupa dolar AS. Ujungnya, investor sangat mungkin memilih aset mata uang negara emerging market, salah satunya rupiah. 

Selain itu, fundamental ekonomi Indonesia masih relatif terjaga. Sehingga kepercayaan pelaku pasar akan pasar keuangan, baik pasar modal maupun pasar obligasi di Indonesia juga semakin membaik.

"Kami perkirakan kurs rupiah hari ini antara Rp14.680 - Rp14.750 per dolar AS," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Lisa Kudrow Meyakinkan Reuni "Friends" Akan Menyenangkan
• Sip! Spotify Kini Hapus Limit Download Lagu Secara Offline
• Pancaran Sinar Biru dari Gadget Bahayakan Kesehatan Kulitmu