Berjam-jam Mati Listrik, PLN Janji Lakukan Investigasi

Konferensi Pers PLN/ ANTARA FOTO

Hampir 8 jam PLN melakukan pemadamam listrik di area ibu kota serta beberapa kota di pulau jawa. Warga mengeluhkan pemadaman listrik yang diklaim Perusahaan Listrik Negara (PLN) karena ada masalah pembangkit.

Akibat pemadaman ini, transportasi seperti KRL dan MRT terhenti. Selain itu, perkantoran harus menggunakan genset agar layanan tidak terganggu terutama hotel-hotel. Jutaan warga terdampak akibat pemadaman ini.

Dalam konferensi pers, Plt Direktur Utama PLN Sripeni Intan Cahyani, berjanji akan menyelidiki akar masalah dan akan melakukan analisis. "Kami akan menunjuk sebuah lembaga independen untuk melakukan investigasi," katanya. 

Selain itu, PLN berjanji akan melakukan perhitungan ganti rugi pada pelanggan yang mengalami pemadaman listrik. Ganti rugi, diberikan setelah menghitung jangka waktu atau lama ganguan.

Ganti rugi akan diberikan sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 27 Tahun 2017 tentang Tingkat Mutu Pelayanan dan Biaya Yang Terkait dengan Penyaluran Tenaga Listrik Oleh PT PLN (Persero).

Ganti rugi yang akan diberikan berupa kompensasi pengurangan tagihan listrik kepada konsumen. Jumlah ganti rugi yang akan diterima akan bervareasi sebesar 35 persen dari biaya beban atau rekening minimum untuk konsumen pada golongan tarif yang dikenakan penyesuaian tarif tenaga listrik atau tarif adjustment. 

Serta kompensasi 20 persen untuk konsumen pada golongan tarif yang tidak dikenakan penyesuaian tarif tenaga listrik alias pelanggan bersubsidi. "Itu aturannya sebulan," ujar Direktur Pengadaan Strategis 2 Djoko Raharjo Abumanan.

Sebelumnya, terjadinya pemadaman pada pukul 11.45 WIB. Tepatnya pada detik ke 27, saluran udara tegangan ekstra tinggi Ungaran-Pemalang mengalami gangguan.

Gangguan terjadi di sirkuit satu yang disusul sirkuit kedua sehingga dua-duanya mengalami gangguan. Akibatnya pada detik ke-48 menyebabkan jaringan SUTB (saluran udara tegangan tinggi) Depok-Tasik mengalami gangguan.

Lalu, pada saat 11.45 detik ke 27 saat Jawa Tengah normal. Namun, Brebes yang masuk dalam sistem Jawa Barat padam. 11.48 Jabar DKI Banten off. PLN mendistribusikan listrik dari timur ke barat Pulau Jawa. Listrik dari Jatim mulai masuk ke PLTA Saguling dan PLTA Cirata. Kemudian pada pukul 16.27 WIB, pasokan listrik mulai masuk ke Gandul.