Setelah KPU menetapkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, masyarakat dikejutkan dengan munculnya susunan kabinet Kerja jilid II yang tersebar di media sosial, WhatsApp dan Facebook.
Dalam pesan berjudul 'Perubahan Nomenklatur dan Kandidat Menteri Kabinet Kerja 2019-2024' tersebut, kabinet Jokowi-Amin masih diisi beberapa menteri yang saat ini masih menjabat. Sebut saja Hanif Dakhiri, Pratikno, Wiranto dan Sri Mulyani Indrawati.
Kebanyakan nama baru yang muncul sebagai menteri Jokowi-Amin. Di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono, Johan Budi, JB Nababan, Erick Thohir dan Nadiem Makarim.
Kabar ini langsung dibantah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Dia meminta masyarakat untuk tidak langsung percaya dengan pesan yang memperlihatkan susunan Kabinet Kerja jilid II Jokowi-Amin.
"Namanya isu setiap minggu berganti, nggak usah terlalu ditanggapi," ujar Moeldoko ketika ditanya wartawan, Selasa (1/7/2019).
Moeldoko mengatakan, Jokowi belum menyusun Kabinet Jilid II.
Berikut ini adalah susunan Kabinet Kerja jilid II Jokowi-Amin yang beredar di media sosial:
Menteri Koordinator (Menko)
1. Menteri Koordinator Bidang Polhukam: Moeldoko (TNI)
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Sri Mulyani (Profesional)
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Fahrul Rozi (TNI)
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan SDA: Gregorius Mere (POLRI)
Menteri
1. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno (Profesional)
2. Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas: Hendrawan Supratikno (PDIP)
3. Menteri Dalam Negeri: Prananda Prabowo (PDIP)
4. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi (Profesional)
5. Menteri Pertahanan: Agum Gumelar (TNI)
6. Menteri Hukum dan HAM: Johan Budi (PDIP)
7. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johan NB Nababan (Profesional)
8. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Ahmad Basarah (PDIP)
9. Menteri Keuangan: Mirza Adityaswara (Profesional)
10. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Wahyu Sakti Trenggono (Profesional)
11. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: Sutrisno Bachir (Muhammadiyah)
12. Menteri Perindustrian: Erick Thohir (Profesional)
13. Menteri Perdagangan: Troy Evelon Pomalingo (Profesional)
14. Menteri Pertanian: Airlangga Hartarto (Golkar)
15. Menteri Ketenagakerjaan: Adian Napitupulu (PDIP)
16. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimulyo (Profesional)
17. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Dedy Mulyadi (Golkar)
18. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Hasto Kristiyanto (PDIP)
19. Menteri Agama: KH Maman Imanulhaq (PKB/NU)
20. Menteri Kesehatan/Kepala BKKBN: Ali Ghufron (PKB)
21. Menteri Sosial: Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)
22. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Yenny Wahid (NU)
23. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Asep Saepudin (Profesional)
24. Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi: Ilham Habibie (Profesional)
25. Menteri Pemuda dan Olahraga: Hanif Dakhiri (PKB)
26. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Emmy Hafild (Nasdem)
27. Menteri Perhubungan: Olly Dondokambey (PDIP)
28. Menteri Kelautan dan Perikanan: Hanifa Sutrisna (Profesional)
29. Menteri Pariwisata: I Gde Pasek Suardika (Hanura)
30. Menteri Energi dan Sumber daya Mineral: Dwi Soetjipto (Profesional)
Pejabat Setingkat Menteri
1. Jaksa Agung: M. Bambang Samiarso (Profesional)
2. Panglima Tentara Nasional Indonesia: Hadi Tjahyanto
3. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia: Tito Karnavian
4. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung (PDIP)
Kepala Lembaga Pemerintahan Non-Kementerian
1. Kepala Badan Intelijen Negara: Budi Gunawan
2. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Thomas Trikasih Lembong
3. Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Nadiem Makarim
Kepala Lembaga Non-Struktural
1. Kepala Staf Kepresidenan: Wiranto (TNI)
2. Ketua Dewan Pertimbangan Presiden: Luhut Binsar Panjaitan (TNI)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: