Kategori Berita
Media Network
Kamis, 22 MEI 2025 • 15:05 WIB

Alasan Pemkab Sleman Pilih Lokasi Baru Ini Jadi Tempat Produksi Sementara Pabrik Garmen yang Terbakar

 
INDOZONE.ID - Pemkab Sleman saat ini tengah menjajaki relokasi sementara untuk Pabrik garmen yakni PT Mataram Tunggal Garmen (MTG) yang terbakar.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan relokasi sementara bukan hanya soal menyelamatkan karyawan, tapi juga mempertahankan kepercayaan global terhadap industri tekstil lokal. Mengingat pabrik tersebut dikenal sebagai salah satu penyumbang ekspor terbesar di wilayah ini.

"Tadi dari Disnaker sudah menelpon beberapa gedung yang mungkin speknya hampir sama dengan perusahaan garmen ini," kata Danang Maharsa, Kamis (22/5/2025).

Pemindahan lokasi sementara ini sembari menunggu renovasi pabrik yang terbakar. Ia memperkirakan perbaikan pabrik yang terbakar diestimasi memakan waktu satu tahun. 

"Sembari menunggu renovasi gedung yang kebakar ini kurang lebih nanti satu tahun, ya harapannya perusahaan PT Mataram Tunggal Garmen ini tetap bisa produksi sementara dilokasi baru nantinya karena pesanan Garmen saat ini dari luar negeri cukup banyak," ujarnya.

Menurutnya, jika produksi bisa dipindahkan ke lokasi sementara, potensi terjadinya PHK diharapkan bisa dicegah.

"Mudah - mudahan secepatnya bisa menemukan tempat untuk memindah sementara produksi dari PT Tunggal Garmen ini. Yang paling penting nanti tenaga kerja ini tetap bisa diberdayakan agar tidak terjadi PHK atau pemberhentian tenaga kerja," harap Danang.

Danang kembali menekankan bahwa pada prinsipnya Pemkab berharap PT Mataram Tunggal Garmen sampai saat ini tetap bisa memperkejakan para karyawannya. Mengingat sebagian besar karyawannya adalah masyarakat Sleman itu sendiri.
 
BACA JUGA Gagas Berbagai Inovasi, Kalurahan Banyuraden Wakili Sleman Pada Lomba Kalurahan Tingkat DIY

"Biar ora kelamaan leh mandeg (berhenti) karena tadi diestimasi untuk perbaikan gedung paling cepat ya setahun ya nanti satu tahun. Nah dari satu tahun itu kan kita juga berpikir 1800 tenaga kerja ini nanti akan kita berdayakan di mana?," pungkas Danang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, menambahkan salah satu lokasi yang dijajaki yang nantinya sebagai tempat produksi sementara, yakni bangunan milik PT. Primisima di Jalan Magelang. Sebab, bangunan tersebut memiliki spesifikasi mirip industri garmen

Disebutnya juga, pihaknya sudah melakukan komunikasi awal dengan pimpinan PT. Primisima. 

"Sudah ada komunikasi awal, jadi kami sudah matur dengan direksi dari PT Primisima itu, di sana ada pabrik yang masih berdiri dan tidak dipergunakan. Sekarang sedang dibicarakan lebih lanjut dengan manajemen PT MTG," katanya.

Menurutnya, jika kolaborasi ini bisa terjalin, produksi sementara pabrik garmen yang terbakar bisa dilakukan di bangunan milik PT. Primisima tersebut. Apalagi PT. Primisima sebelumnya juga bergerak di bidang produksi kain. 
 
BACA JUGA Kebakaran Perusahaan Tekstil di Sleman Hari Ini, MPBI DIY Minta Perusahaan Tetap Penuhi Hak Para Karyawannya

"Ini akan ditindaklanjuti pembicaraannya tadi dengan manajemen dari PT MTG Garmen. Mohon doanya mudah-mudahan ini nanti bisa berkolaborasi sehingga produksi nanti kemungkinan bisa dipindahkan ke sana. Ini masih proses sangat awal," ujarnya.

"Apalagi smpai saat ini, belum ada kepastian soal nilai kerugian ataupun waktu pasti pemulihan pabrik yang terbakar. Namun satu hal jelas, semangat gotong royong antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja kini jadi kunci menjaga nyala harapan di tengah puing-puing kebakaran," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Alasan Pemkab Sleman Pilih Lokasi Baru Ini Jadi Tempat Produksi Sementara Pabrik Garmen yang Terbakar

Link berhasil disalin!