Selasa, 09 JANUARI 2024 • 18:10 WIB

Anies dan Ganjar Panen Sentimen Positif, Prabowo Panen Sentimen Negatif Usai Debat Capres ke-3

Author

Capres Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan saat debat capres ketiga yang diselenggarakan KPU.

INDOZONE.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar Debat Ketiga Pemilihan Presiden 2024, Minggu (7/1/2024) malam WIB. Dalam Debat tersebut, calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo panen sentimen positif di media sosial X, dengan masing-masing 76% dan 72%.

Sebaliknya, capres nomor urut 2 justru mendapat lebih banyak sentimen negatif, yakni 54%. Sementara sentimen positif yang didapat capres pasangan Gibran Rakabuming Raka ini hanya sebanyak 40%.

Dalam utasnya, pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi mengungkapkan, sentimen positif Anies Baswedan muncul karena mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berani memaparkan banyak data dan berani menyerang dengan narasi 'Let Him Cook'.

Meski begitu, Anies dianggap terlalu sering menyerang capres lain secara pribadi, terlalu sering bicara dan kurang menyampaikan gagasan serta programnya.

Baca Juga: Detik-Detik Penjual Semangka di Jaktim Disiram Air Keras Hingga Dibacok, Bikin Merinding!

Di sisi lain, capres Prabowo dipuji karena dinilai berhasil memberikan serangan balasan kepada Anies soal standar etika dan menaikkan diksi baru 'omon-omon' yang ditanggapi secara jenaka.

"Dikritik karena mudah terpancing, bicara soal omon – omon dan kerap memotong pembicaraan. Prabowo sering setuju pada pendapat Ganjar dan akhirnya dipatahkan Ganjar," tulis Fahmi di akun X @ismailfahmi, dikutip Selasa (9/1/2024).

Hasil sentimen para Capres usai debat Capres ketiga.

Selain itu, Prabowo juga panen kritik karena pernyataannya soal Gaza dan dinilai tidak bisa membuka data pada forum debat. Prabowo Subianto juga mendapat sorotan khusus terkait kepemilikan lahan yang luas, yang ditafsirkan oleh beberapa netizen kontras dengan masalah ketidakadilan sosial dan kebutuhan pertahanan.

Di sisi lain, capres Ganjar Pranowo banyak dipuji atas performa debatnya yang bagus, bahkan kerap mendapat sepakat dari Prabowo. Tidak hanya itu, Ganjar juga sering kali menjadi penengah saat Anies dan Prabowo tengah berdebat sengit.

Baca Juga: Seorang Santri di Blitar Tewas Dianiaya 17 Temannya di Pondok Pesantren

"Negatif: Di awal debat dianggap kurang bermain api, cari aman. Ganjar dan Anies kompak sikat Prabowo," imbuh dia.

Fahmi melanjutkan, dalam menanggapi isu Debat ini, banyak pengguna X yang menggunakan humor. Contohnya dengan membuat beberapa lelucon tentang interaksi antarkandidat dan posisi mereka di podium.

Kemudian, cuitan yang paling banyak diretweet dan dibalas menunjukkan tingkat keterlibatan yang tinggi dari netizen dalam debat, dengan banyaknya diskusi yang menciptakan percakapan yang berkelanjutan.

Secara keseluruhan, Fahmi menilai, percakapan netizen di X menggambarkan debat capres sebagai acara yang sangat interaktif dengan opini yang kuat dan beragam.

"Sentimen yang diungkapkan melalui media sosial ini dapat memberikan wawasan berharga tentang persepsi publik terhadap kandidat presiden dan isu-isu yang dianggap penting oleh pemilih," imbuhnya.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: X/@ismailfahmi