INDOZONE.ID - Debat terakhir Pilbup Kabupaten Malang menjadi pamungkas dalam Pilkada Serentak nantinya yang digelar di Gedung DPRD pada Jumat (22/11/2024) malam WIB.
Tema yang diusung yaitu "Menyerasikan Pembangunan Kabupaten Malang dengan Provinsi dan Nasional demi Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan".
Visi misi Paslon 1 Sanusi-Latifah (SALAF) sudah terlaksana dan bukan lagi menjadi rencana, yaitu mengakselerasikan program-program Kabupaten Malang dengan menemui Ketua MPR sekaligus Sekjen Gerindra dan memprogramkan bagaimana di Kabupaten Malang bisa membangun infrastruktur kesehatan dan pendidikan dengan menemui Bu Khofifah.
Baca Juga: Amankan Kampanye Akbar Cagub DKI Hari Ini, Polda Metro Kerahkan 3.500 Personel
Sementara itu, visi misi Paslon 2 Gunawan-Umar Usman (GUS) selaras dengan Khofifah-Emil dan Prabowo-Gibran, yaitu membangun desa = membangun Kabupaten Malang. Membangun Kabupaten Malang= membangun Indonesia.
Setelah penyampaian visi misi, dilanjutkan para Paslon untuk menjawab beberapa pertanyaan yang sudah dipersiapkan oleh 10 panelis.
10 panelis yang dimaksud oleh KPU Kabupaten Malang yaitu sebagai berikut:
Setelah menjawab beberapa pertanyaan dari 10 panelis, dilanjutkan para Paslon untuk menyampaikan sambutan penutup.
Paslon 1 memberikan sambutan penutup berupa untuk membangun Kabupaten Malang pemerintah dan warga harus bisa bekerja sama, serta kita sebagai Bupati bukan sebagai juragan, tetapi sebagai pelayan publik.
"Pilihlah nomor satu!" ucapnya.
Sementara itu, Paslon 2 memberikan sambutan penutup berupa doa-doa baik bagi segala aspek masyarakat yang telah berkontribusi untuk Kabupaten Malang, permohonan maaf jika dalam masa kampanye ada perbuatan dan tindakan yang kurang berkenan, dan memiliki kesamaan dengan Prabowo-Gibran dan Khofifah-Emil, yaitu nomor urut 02.
"Coblos nomor 02 Gunawan-Umar Usman! Malang Gemilang? Siap Tandang!" ucapnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube/KPURepublikIndonesia