Kapolda sebut ada TPS yang rawan, salah satunya TPS di Kepulauan Seribu. (ANTARA/HO)
INDOZONE.ID - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto membeberkan jenis-jenis tempat pemungutan suara (TPS) yang masuk dalam kategori rawan di kawasan Jakarta, Depok, Bekasi dan Tangerang. Salah satu jenisnya berkaitan dengan demografis.
"Ada dua (jenis TPS rawan antara lain berdasarkan) geografis dan sosial demografi," kata Irjen Karyoto kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).
Karyoto kemudian mencontohkan wilayah rawan yang masuk dalam kategori geografis. Salah satu contoh TPS rawan yakni yang berada di wilayah terpencil seperti di Kepulauan Seribu.
Baca Juga: Menkominfo Ajak Gen Z ke TPS: 14 Februari Hari Kasih Sayang dalam Bentuk Suara!
"Geografis itu seperti misalnya yang jauh dari mana-mana, di Pulak Seribu, tempat pengeboran minyak, outsource kan disitu karyawan banyak, dia tidak kemana-mana, proses produksi tidak berhenti sehingga TPS nya dibawa ke situ," kata Karyoto.
"Itu termasuk yang sangat rawan. Rawannya ya kalau anginnya kencang mungkin ada gangguan-gangguan. Mudah-mudahan hari ini cerah, laut mudah-mudahan ombak tidak tinggi sehingga dipastikan nanti sebentar lagi akan saya cek kepastian kotak suara sudah sampai mana," sambung Karyoto.
Lebih jauh, jenderal polisi bintang dua itu menyebut ada perbedaan pengamanan dari setiap TPS-TPS yang ada. Penebalan personel akan dilakukan di TPS yang masuk ke dalam kategori rawan.
Baca Juga: Amankan TPS di 11 Kabupaten, Polda Jambi Terjunkan 1.400 Personelnya
"Jelas jumlah personelnya beda. Yang dikatakan rawan, satu TPS itu ada dua polisi. Biasanya ada yang satu polisi, dua polisi sekian TPS, itu yang aman. Kalau yang rawan dua polisi satu TPS," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: