INDOZONE.ID - Pengadilan Belanda menyuruh pemerintah menyetop ekspor suku cadang jet tempur F-35 ke Israel. Hal ini dilakukan karena khawatir alat tempur tersebut digunakan untuk melanggar hukum internasional selama perang di Gaza.
Senin (12/2/2024) kemarin, pengadilan memberi waktu tujuh hari kepada pemerintah Belanda untuk mengikuti perintah tersebut.
"Tak dapat disangkal bahwa ada risiko yang jelas bahwa suku cadang F-35 yang diekspor digunakan dalam pelanggaran serius hukum huminter internasional," kata pengadilan yang dikutip dari Reuters.
Sementara itu, pihak pemerintah Belanda mengatakan akan mengajukan banding ke Mahkamah Agung, karena kebijakan penyetopan ekspor tergantung pada negara.
Baca Juga: Abaikan Peringatan Biden untuk Lindungi Warga Sipil, Israel Tetap Serang Warga Palestina di Rafah
Menteri Perdagangan Belanda, Geoffrey van Leeuwen menyebut jet temput sangat penting untuk keamanan Israel. Dirinya juga mengatakan bahwa keputusan pemutusan kerja sama ini dinilai sangat terburu-buru.
Selain itu, Geofrey juga menilai larangan ekspor suku cadang dari negaranya ini apakah akan berdampak pada keseluruhan pasokan di Israel.
"Kami adalah bagian konsorsium besar negara-negara yang juga bekerja sama dengan Israel. Kami akan berbicara dengan mitra bagaimana menangani ini," kata Geoffrey.
Menanggapi hal itu, Menteri kabinet Israel, Benny Gantz menyebut dirinya telah bertemu dengan perdana menteri Belanda.
Dalam postingannya di X, Gantz mengungkap pihaknya menyambut baik keputusan belanda untuk mengajukan banding terkait ekspor suku cadang jet tempur ini.
"Saya menyambut baik keputusan tersebut, dan menegaskan kembali bahwa keputusan pengadilan tersebut bisa merugikan kepentingan global dan Israel dalam memerangi teror," tulis Gantz dalam akun X @gantzbe pada Senin (12/2/2024).
Baca Juga: Terowongan Hamas di Bawah Markas UNWRA Diduga Memiliki Panjang 700 Meter, Kata Militer Israel
Belanda merupakan salah satu negara yang memiliki pasokan senjata yang banyak dikirim ke beberapa negara termasuk Israel. Reuters menyebut, Belanda memiliki beberapa gudang suku cadang F-35 yang dimiliki Amerika Serikat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters