Amankan TPS di 11 Kabupaten, Polda Jambi Terjunkan 1.400 Personelnya

Sebanyak 1400 personel dari jajaran Polda Jambi diterjunkan untuk melakukan pengamanan pemungutan suara di seluruh TPS yang adi 11 Kabupaten Kota.

INDOZONE.ID - Sebanyak 1400 personel dari jajaran Polda Jambi diterjunkan untuk melakukan pengamanan pemungutan suara di seluruh TPS yang adi 11 Kabupaten Kota di Provinsi Jambi.

Ribuan personel yang diterjunkan ini terlebih dahulu dilakukan pengecekan terhadap kesiapan para personel.

Pemeriksaan kesiapan ini dilakukan pada saat apel di Polresta Jambi yang dipimpin oleh Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto, pada Jumat (2/2/2024).

Baca Juga: Kejati DKI Kembalikan Berkas Pemerasan Firli Bahuri ke Polisi Kedua Kalinya, Masih Belum Lengkap!

Sebelum melakukan pengecekkan personel di Kota Jambi, Wakapolda Jambi juga sudah melakukan pengecekkan personel di Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.

Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Edi Mardianto, mengatakan, pengecekan personel ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel yang akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sebanyak 1400 personel dari jajaran Polda Jambi diterjunkan untuk melakukan pengamanan pemungutan suara di seluruh TPS yang adi 11 Kabupaten Kota.

"Polda Jambi dan jajaran menurunkan 1.400 orang personel untuk mengamankan TPS di Provinsi Jambi, kita mengecek setiap polres. Ini adalah polres yang ke 4 saya lakukan pengecekan, dengan tujuan untuk melihat kesiapan anggota dalam pengamanan pemilu 2024," katanya Jumat (2/2/2024).

Kemudian pada saat dilakukan pengecekan kesiapan personel, dirinya juga menyampaikan bahwa pada saat melakukan pengamanan, agar dapat dilakukan dengan bauk dan sesuai dengan aturan yang berlaku serta harus bersikap netral.

Baca Juga: Reka Ulang Adegan Pembunuhan Keji kepada Anak Perempuan di Sulut

"Iya, harusnya mereka sudah siap melakukan pengamanan ditempat ia bertugas dan jaga kesehatan," ujarnya.

Brigjen Pol Edi Mardianto juga menyampaikan, untuk personel yang diterjunkan diminta agar melakukan antisipasi terutama di daerah yang rawan konflik.

"Intinya, daerah-daerah yang diprediksi akan terjadi sesuatu kita sudah waspadai masalah itu, termasuk Polda akan membackup setiap polres," pungkasnya.