Muncul Spanduk Tulisan 'Dadi Wong Jowo Ojo Ilang Jowone' di Soloraya

Spanduk bertuliskan Dadi Wong Jowo Ojo Ilang Jowone" muncul di Soloraya.

INDOZONE.ID - Spanduk bertuliskan "Dadi Wong Jowo Ojo Ilang Jowone" (Jadi Orang Jawa Jangan Hilang Jawanya) banyak bermunculan di wilayah Soloraya.

Pantauan di lapangan spanduk terpasang di Jalan Adi Sumarmo Solo, Jalan Ahmad Yani Sukoharjo, Jalan Slamet Riyadi Kartasura hingga Pasar Bumirejo Pabelan.

Kemungkinan spanduk tersebut di pasang malam hari sebelum pendaftaran Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Karena pada besok harinya ada beberapa spanduk yang sudah hilang atau dicabut.

Baca Juga: Merinding! 6 Jasad Pembantaian KKB Ditemukan di Papua, Kondisinya Membusuk Hingga Ada yang Dibakar

Pada spanduk dengan background warna kuning ini terdapat gambar tokoh pewayangan Petruk sedang naik sepeda.

Tokoh pewayangan petruk dalam kelompok punakawan sering diidentikkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sosoknya dikenal sebagai representasi rakyat kecil yang menjadi pemimpin.

Spanduk bertuliskan Dadi Wong Jowo Ojo Ilang Jowone" muncul di Soloraya.

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo saat dikonfirmasi membantah pemasangan spanduk-spanduk tersebut.

"Nggak, bukan kita," terang Rudy, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga: Polda Metro akan Panggil Lagi Pegawai KPK untuk Diperiksa soal Kasus Pemerasan SYL Minggu Depan

Rudy mengatakan sudah mengintruksikan dan menghimbau kepada kader PDIP dilarang melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain.

"Saya justru menghimbau kepada seluruh kader dilarang melakukan tindakan-tindakan yang merugikan masyarakat. Tetap menjaga iklim Solo yang kondusif, aman dan nyaman tetap berjuang memenangkan Ganjar dan Mahfud MD," papar dia.

Mantan Wali Kota Solo ini juga meminta kepada kader dilarang menerima tawaran apapun. Baik itu demo, memasang spanduk yang sifatnya menghujat, menjelek-jelekan, mencaci maki baik di media konvensional atau media sosial.