Ganjar Pranowo di acara IdeaFast2023 di JCC, Jakarta.
INDOZONE.ID - Ratusan Ulama, Kiai, dan Asatidz Serang Raya menyampaikan aspirasi dalam wadah Istighosah Doa Bersama. Kegiatan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Nurul Anwar, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Senin (2/10/23).
KH Ariman Anwar selaku Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Anwar mengatakan diperlukan figur pemimpin cekatan dan sat set dalam menyelesaikan berbagai macam persoalan di Tanah Air.
"Dari Sabang sampai Merauke milik kami berdasarkan akte PBB kita punya wilayah 18 ribu pulau kemudian sabang Merauke ini memerlukan pimpinan yang benar-benar pro rakyat bisa membaca wilayah bisa membaca rakyat," kata KH Ariman.
Sementara, Tokoh ulama dan masyarakat Serang, Madhata mengungkapkan urgensi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) perlu dipersiapkan sebagai skema jangka panjang untuk menjawab tantangan zaman di masa mendatang.
Baca Juga: 1 Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditangkap di Palembang
Skema jangka panjang ini nantinya menjadi kunci menyambut bonus demokrasi demi kemajuan bangsa dan negara menuju Indonesia Emas 2045.
Dia optimistis slogan "Tuanku Ya Rakyat" serta "Ganjar untuk Semua" menjadi refleksi bahwa Ganjar senantiasa mengedepankan kepentingan rakyat.
"Saya setuju kalau nanti langkah-langkah yang biasa dilakukan oleh beliau ketika sebelum menjabat menjadi presiden banyak mengayomi para kyai, santri, para pelajar baik normal maupun non formal seperti itu dan langkah itu tepat karena kemajuan suatu bangsa itu bisa dilihat dari SDM nya," kata dia.
"SDM yang kurang lebih ke depan walaupun manajemen itu bagus, tapi SDM itu lebih bagus ketimbang manajemen, dan SDM itu ada di para pelajar kitalah generasi penerus bangsa," imbuh dia.
Baca Juga: Diajak Gabung Masuk Tim Pemenangan Nasional Ganjar, Gibran: Ngikut Megawati!
Diketahui, Ganjar Pranowo selama memimpin Jateng sangat memperhatikan sektor pendidikan. Gubernur ke-15 Jateng itu telah menjalankan delapan program di bidang pendidikan untuk memajukan SDM dan mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Mulai dari SMKN Jateng Boarding School, Beasiswa 10 ribu siswa miskin, pendidikan inklusif, kurikulum pendidikan antikorupsi, dan lain sebagainya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: