Kategori Berita
Media Network
Selasa, 03 OKTOBER 2023 • 09:40 WIB

Kabut Asap 'Mengepung' Riau, Siswa dan Guru Diminta Pakai Masker

Siswa dan guru di Riau pakai masker akibat kabut asap. (Z Creators/Riki Ariyanto)

INDOZONE.ID - Kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau sejak beberapa hari ini membuat udara tidak sehat. Pantauan saat ini sebagian masyarakat Pekanbaru sudah mulai mengenakan masker saat berkendara, Selasa (3/10/2023).

Terbaru Kepala Dinas Kota (Disdik) Pekanbaru, Dr Abdul Jamal mengeluarkan surat edaran agar para guru dan siswa mengenakan masker. Serta mengurangi aktivitas di luar ruangan.

"Kepada Kepala TK, PAUD, SD dan SMP negeri dan swasta agar memperhatikan kondisi asap saat ini. Berdasarkan data ISPU Kota Pekanbaru, bahwa kondisi udara Kota Pekanbaru dikategorikan tidak sehat. Sehubungan dengan kondisi udara yang tidak sehat tersebut. maka disampaikan proses belajar mengajar di satuan pendidikan dilaksanakan dalam ruangan dengan mengurangi aktivitas di luar kelas. Setiap pesarta didik, pendidik dan tenaga kependidikan diwajibkan menggunakan masker," sebut Kadisdik Pekanbaru, Jamal dalam surat yang yang diterima Z Creators pada Selasa (3/10/2023) itu.

Surat edaran agar siswa dan guru pakai masker akibat kabut asap. (Z Creators/Riki Ariyanto)

Sebagai informasi kabut asap mengepung Kota Pekanbaru sejak akhir pekan lalu. Data BMKG dan BPBD menyebut asap di Riau turut dipengaruhi dari Karhutla di Sumatera Selatan dan Jambi.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Sultan Syarif Kasim (BMKG) Ramlan Djambak membenarkan Kota Pekanbaru dan sejumlah wilayah lain di Provinsi Riau diselimuti kabut asap akibat dari Karhutla.

"Beberapa hari ini Riau memang terjadi kabut asap akibat kebakaran yang terjadi di beberapa wilayah di Pelalawan. Di samping itu banyak juga kabut asap yang terjadi di sekitar Jambi dan Palembang, sehingga menambah akumulasi kabut asap di Riau. Karena arah angin dari provinsi tetangga mengarah ke Riau," sebutnya, Senin (2/10/2023).

"Selain kebakaran lahan, juga terjadi hujan ringan di wilayah Pelalawan. Sehingga asap yang tercampur dengan sedikit air mengakibatkan udara semakin kabur dan berat. Untuk itu sebaiknya bila beraktivitas di luar rumah, tetap menggunakan masker," sambungnya.

Sementara itu Ketua DPD Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Riau, Dede Firmansyah meminta hal ini segera diatasi. Mengingat sektor pariwisata sangat rawan jika bencana kabut asap terjadi.

"Pak Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda, dan Pak Danrem agar segera menyikapi ini. Mengingat kabut asap bukan hanya sumbernya dari Riau, tetapi juga provinsi tetangga. Perlu sinergi antar pimpinan masing-masing daerah. Jangan sampai ada ego sektoral," harap Dede Firmansyah.

"Jangan tunggu kabut asap semakin parah dan menganggu penerbangan. Aparat harus tegas segera menindak siapa ini pelaku pembakaran ini. Jangan anggap santai, jangan tunggu jatuh korban. Kalau memang daerah lain kesulitan memadamkan Karhutla agar bisa dibantu," sebutnya.

Badan Penanggung Bencana Daerah (BPBD) Riau, dikabarkan sudah diberangkatkan untuk membantu pemadaman di Sumsel. Termasuk helikopter water bombing yang sebelumnya berada di Riau juga sudah dikirimkan ke Sumsel.

Alat ISPU Pekanbaru Rusak

Papan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) rusak. (Z Creators/Riki Ariyanto)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kabut Asap 'Mengepung' Riau, Siswa dan Guru Diminta Pakai Masker

Link berhasil disalin!