Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (ANTARA FOTO/Fauzan)
INDOZONE.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, mengaku dirinya masih tidak diperbolehkan untuk berbicara soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Kalau pilpres enggak boleh ngomong, masih dipingit," kata Muhaimin, seperti INDOZONE sadur dari Antara, Sabtu (8/7/2023).
Saat ditanya soal bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan diusung oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), pria yang akrab disapa Cak Imin itu juga mengaku tak boleh berkomentar.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Dibungkus Karung Putih Dekat Saluran Air di Kediri, Diduga Korban Pembunuhan
"Ssssttt, enggak boleh ngomong bacawapres," ujar Cak Imin
Muhaimin mengaku tidak tahu sampai kapan dirinya harus dipingit bicara soal Pilpres 2024. Dia mengatakan durasinya akan diputuskan oleh Dewan Syuro PKB.
"Kalau dipingit soal kapan saya enggak boleh ngomong soal pilpres ya saya nggak tahu sampai kapan. Tapi kita tunggu Dewan Syuro saja," kata Cak Imin.
Cak Imin juga mengaku dirinya "disemprit" oleh Dewan Syuro PKB karena sering asal bicara soal berbagai isu jelang perhelatan akbar Tahun Politik 2024.
Baca Juga: Pemda Nduga Diminta Bantu Bebaskan Pilot Susi Air, Gubernur: Pendekatan Terus Dilakukan!
"Ya saya supaya tidak ngomong kan, saya biasanya ngomong asal ngomong, sudah disemprit karena terlalu asal ngomong," pungkas Cak Imin.
PKB saat ini telah membangun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan Partai Gerindra. Koalisi tersebut rencananya akan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden dalam kontestasi Pilpres 2024.
Namun hingga kini belum ada nama bakal calon wakil presiden yang akan diusung KKIR sebagai pendamping Prabowo Subianto.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara