Tersangka Penipuan SMS Blast (Eddy Suroso/Z Creators)
"Semua data yang diberikan disimpan di cloud pelaku yang berada di luar negeri. Kami ulangi lagi, di cloud pelaku yang berada di luar negeri," sambungnya.
Sedangkan untuk menjalankan kejahatannya, pelaku membuat infrastruktur sistem informasi berupa hardware yang dipasangi antena. Mereka juga memiliki empat handphone dan kartu perdana Indonesia.
Baca juga: Modus Penipuan Catut Nama Taspen Sasar PNS: Korban Capai 100 Orang, Rugi Rp304 Juta
Selain itu, mereka menggunakan receiver yang disebut receiver Novotel, dan untuk mengoperasikannya digunakan laptop.
"Sedangkan dari sisi perangkat lunak, mereka menggunakan aplikasi yang diberi nama oleh mereka sendiri yaitu aplikasi Super Silver, yang kedua aplikasi dengan nama novotel.com, dan satu aplikasi dalam bentuk APK dengan nama LGT.apk," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung