Senin, 26 FEBRUARI 2024 • 11:20 WIB

Di Tengah Negosiasi Gencatan Senjata, Netanyahu akan Terus Serang Rafah

Author

PM Israel Benjamin Netanyahu

INDOZONE.ID -Di tengah negosiasi kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan tawanan perang oleh Qatar, Mesir, Israel dan Amerika Serikat, Benjamin Netanyahu mengancam akan terus menyerang Gaza di wilayah Rafah.

Perdana Menteri Israel ini mengungkap pihaknya tengah melakukan persiapan untuk melakukan serangkaian penyerangan di Rafah.

"Kita tidak bisa meninggalkan Hamas di tempatnya. Kita tidak bisa meninggalkan seperempat batalyon Hamas di Rafah," kata Netanyahu kepada media CBS yang dikutip dari The Guardian, Senin (26/2/2024)

Baca Juga: Parlemen Inggris Ricuh saat Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Netanyahu menyebut upaya gencatan senjata hanya akan menunda operasi militer Israel dan tidak akan mencegah rencana penyerangan di Rafah.

Netanyahu juga mengklaim bahwa keberhasilan penyerangan di Rafah menunjukkan kemenangan telak bagi Israel terhadap Hamas.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu Ogah 'Bayar Harga' Buat Bebaskan Sandera Israel di Gaza

"Jika kita memiliki kesepakatan, akan sedikit tertunda. Tapi itu akan terjadi. Jika kami tidak memiliki kesepakatan, kami akan tetap melakukannya. Itu harus dilakukan," ujar Netanyahu.

Di sisi lain, Rafah merupakan kota di Gaza yang dihuni oleh sekitar 1,5 juta pengungsi akibat serangan masif di beberapa wilayah di Gaza.

Penulis: Gina Nurulfadilah 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: The Guardian