Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
INDOZONE.ID - Kebijakan makan siang gratis bagi untuk anak sekolah dan ibu hamil dalam program capres dan wapres Prabowo- Gibran, menuai perhatian media asing Amerika, Reuters.
Reuters menyebut bahwa program yang diusung Prabowo-Gibran bisa memperluas defisit anggaran negara hingga miliaran dollar US.
Dalam artikel yang bertajuk, 'Indonesia may widen fiscal deficit to fund free school lunch, document shows', Reuters menyoroti program pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 itu berdasarkan temuan dokumen dari Kementerian Koordinartor bidang perekonomian pada Minggu (25/2/2024) kemarin.
Baca Juga: Real Count KPU Hari Ini: Suara Prabowo-Gibran Sudah Hampir Menyentuh 60 Persen
Temuan data menunjukkan bahwa satu program ini bisa meningkatkan defisit anggaran hingga 0,33% dari Produk Domestik Bruto (PDB) di tahun 2025.
Reuters juga merincikan anggaran dana bagi program Prabowo-Gibran. Asumsi hanya satu minggu program makan siang ini bisa menghabiskan 193,2 triliun Rupiah anggaran negara.
Baca Juga: Beredar Bocoran Menteri Prabowo-Gibran, Jokowi dan SBY Masuk Jajaran Kabinet
Dalam dokumen tersebut juga dijelaskan bahwa perkiraan defisit anggaran di tahun 2025 bisa mencapai 2,5% dari PDB dan pertumbuhan ekonomi dikisaran 5,3% sampai 5,6%.
Reuters mengungkap bahwa dana program makan siang ini telah dirinci oleh kabinet Joko Widodo. Selain itu, Reuters juga melaporkan program ini kabarnya akan dibahas ulang oleh kabinet dan Presiden Joko Widodo pada Senin (26/2/2024).
Penulis: Gina Nurulfadilah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters