INDOZONE.ID - Badan Pangan PBB, World Food Programme (WFP) memutuskan untuk menunda pengiriman bantuan makanan ke wilayah Gaza Utara karena situasi kekerasan semakin mencekam.
Selain serangan Israel, hal ini juga sebabkan karena kondisi di Gaza Utara juga semakin tidak terkendali karena adanya penjarahan terhadap truk-truk bantuan yang masuk ke wilayah tersebut.
Menurut laporan Al Jazeera, penangguhan tersebut diumumkan pada Selasa (20/2/2024) kemarin. Keputusan ini tentunya meningkatkan kekhawatiran akan bencana kelaparan di Gaza akibat perang yang berlangsung sejak 7 Oktober lalu.
Baca Juga: AS Tolak Resolusi Dewan Keamanan PBB yang Tuntut Gencatan Senjata pada Genosida Israel di Gaza
WFP juga menilai keputusan penundaan ini juga beresiko meningkatkan ancaman kelaparan di Gaza. Namun pihaknya juga mementingkan keselamatan dan keamanan pengiriman serta kepastian penerima bantuan.
WFP mengatakan penundaan ini pertama kalinya dilakukan setelah adanya penjarahan yang terjadi pada tiga minggu yang lalu.
Pihaknya mengaku telah mencoba mengirim bantuuan namun peristiwa konvoi serta serangan Israel membuat para petugas pengirim terkendala bahkan dianiaya.
Baca Juga: Krisis Pangan, PBB Sebut 40 Persen Warga Gaza Beresiko Bencana Kelaparan
Namun, di tengah situasi genting ini WFP juga berjanji akan mengupayakan pengiriman secepat mungkin dan menyerukan keamanan bagi para petugasnya.
Penulis: Gina Nurulfadilah
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Al Jazeera