Kategori Berita
Media Network
Jumat, 29 DESEMBER 2023 • 13:08 WIB

Krisis Pangan, PBB Sebut 40 Persen Warga Gaza Beresiko Bencana Kelaparan

anak-anak mengantre makanan di dapur amal (Reuters/Saleh Salem)

INDOZONE.ID - Organisasi bantuan PBB untuk Palestina (UNRWA) memprediksi 40 persen warga Gaza akan menderita kelaparan, dampak dari serangan Israel yang terus berlanjut sejak 7 Oktober. Bencana kelaparan ini jadi yang terbesar secara global melebihi yang terjadi di Afghanistan dan Yaman dalam beberapa tahun terakhir.

Melansir dari Al Jazeera, Israel diketahui membatasi masuknya bantuan ke wilayah Gaza yang dikirim dari seluruh dunia.

"Setiap hari berjuang untuk bertahan hidup, mencari makanan dan air," kata Thomas White, Direktur UNRWA di wilayah Gaza yang dikutip dari X.

Baca Juga: Gaza Tuding Israel Mencuri Organ dari 80 Mayat Palestina

Thomas juga menyerukan gencatan senjata antara Israel dan Palestina. Dirinya juga memperingatkan bahwa saat ini Gaza sedang membutuhkan banyak bantuan.

"Kenyataannya adalah kita membutuhkan lebih banyak bantuan, Satu-satunya solusi yang tersisa adalah gencatan senjata kemanusiaan," kata Thomas.

Dalam laporan Al Jazeera, Israel diektahui telah memblokir wilayah Gaza selama bertahun-tahun. Pemblokiran ini telah melumpuhkan sejumlah aktivitas di Gaza. Warga Gaza kesulitan mendapatkan makanan, air, bahan bakar serta obat-obatan.

Minggu lalu, dewan keamanan PBB mengeluarkan resolusi mengenai penambahan bantuan untuk Gaza, Namun sidang ini terus menerus ditunda. Bahkan beberapa kelompok bantuan dan HAM dunia menyoroti bahwa resolusi tersebut hanya angin lalu dan hampir tidak mungkin. 

Sebelumnya, PBB juga mewanti-wanti dampak mengerikan yang akan dirasakan oleh Palestina dari perang Gaza. Minggu lalu PBB juga melaporkan bahwa sebanyak 570 ribu warga Gaza mengalami kelaparan.

Baca Juga: Krisis Kesehatan, WHO Ungkap Tidak Ada Rumah Sakit Yang Masih Berfungsi di Gaza Utara

Alih Alih menghentikan serangan, Israel malah menyalahkan PBB dan menyebut organisasi tersebut tidak becus memberi bantuan kepada warga Gaza.

Selain itu, Eylon Levy, juru bicara Israel juga menuduh Hamas mencuri bantuan untuk warga sipil Gaza. Eylon menuding UNRWA telah bersekongkol dengan Hamas dan menutupi aksi tersebut. Namun belum ada bukti mengenai tuduhan-tuduhan tersebut.

Israel juga menolak gencatan senjata karena menurutnya hal ini hanya akan menguntungkan pihak Hamas Palestina. Sementara itu, Israel juga menyetop visa bagi pekerja PBB yang telah mengkritisi aksi serangan Israel terhadap warga Gaza serta fasilitas kesehatan di Palestina.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Al Jazeera

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Krisis Pangan, PBB Sebut 40 Persen Warga Gaza Beresiko Bencana Kelaparan

Link berhasil disalin!