Presiden Jokowi Didemo saat Kunjungan di Filipina, Massa Minta Mary Jane Dibebaskan dari Hukuman Mati
INDOZONE.ID - Presiden Jokowi melakukan kunjungan resmi ke Filipina selama tiga hari. Namun, kedatangannya justru disambut oleh aksi demonstrasi.
Massa demo menyerukan pembebasan terhadap terpidana mati bernama Mary Jane Veloso, yang kini ditahan di Indonesia karena kasus narkoba pada tahun 2010 silam.
Dikutip dari The Star, ibunda Mary Jane memohon kepada Presiden Jokowi agar putrinya dibebaskan.
Pada Rabu (10/1/2024) kemarin, ketika Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Ferdinand Marcos Jr di Manila, warga menggelar demo kecil di dekat Istana Malacanang menuntut pembebasan Mary Jane.
Baca Juga: Sambutan Hangat di Hanoi: Presiden Jokowi Bergoyang Bersama Mitra Driver Gojek
Bahkan, ibunda Mary Jane menulis sebuah surat khusus kepada Presiden Jokowi yang diantar langsung oleh pengacara keluarga Mary Jane ke Istana Malacanang.
Dalam suratnya, sang ibunda menyebut bahwa Mary Jane telah menderita selama empat belas tahun akibat kasus tersebut.
Baca Juga: Tiba di Hanoi, Presiden Jokowi Disambut Antusias oleh WNI di Vietnam
Penangkapan Mary Jane
Mary Jane ditangkap di Indonesia pada tahun 2010 silam, karena kedapatan membawa 2,6 kilogram jenis heroin di dalam koper. Dia lalu divonis hukuman mati.
Namun Mary Jane mengaku tidak menyadari bahwa dirinya membawa obat-obatan terlarang, karena barang bawaannya diberikan oleh perekrutnya, Julius Lacanilao dan Maria Cristina Sergio.
Tahun 2015, nama Mary Jane masuk ke dalam daftar eksekusi. Namun, jelang pelaksanaan hukuman, Mary Jane mendapatkan penangguhan, karena perekrutnya ditangkap di Filipina.
Penangguhan eksekusi itu juga terjadi karena muncul bukti baru bahwa Mary Jane menjadi korban sindikat penyelundupan narkoba.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Star