Pilu, Jumlah Anak Terbunuh di Gaza dalam 3 Minggu Jauh Lebih Besar Dibanding Korban Konflik Sedunia
INDOZONE.ID - Jumlah anak-anak yang terbunuh di Gaza terus bertambah. Berdasarkan data Otoritas Kesehatan Palestina, jumlah anak yang tewas mencapai 3.324 anak dalam kurun waktu tiga minggu terakhir.
Sebanyak 36 orang anak diperkirakan menjadi korban di wilayah Tepi Barat (West Bank). Sedangkan 1.000 anak lainnya dilaporkan hilang di Gaza, dan mungkin berada di bawah reruntuhan bangunan.
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Save The Children mengungkapkan, jumlah anak yang terbunuh di Gaza per tanggal 7 hingga 29 Oktober, melebihi total korban anak yang tewas dalam berbagai konflik di dunia sejak tahun 2019.
Baca Juga: Tingkatkan Serangan Udara, Israel Putus Saluran Komunikasi dan Internet di Gaza
Menurut laporan dari Sekretaris Jenderal PBB tentang anak-anak dan konflik bersenjata, total korban anak di 24 negara di 2022 berjumlah 2.985 jiwa, 2.515 pada 2021 dan 2.674 di tahun 2020.
"Kematian satu anak saja sudah terlalu banyak, namun ini adalah pelanggaran berat yang sangat besar," kata Direktur Save the Children untuk wilayah Palestina, Jason Lee, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Dengan masifnya serangan udara dan darat dari Israel kepada Palestina, Lee khawatir korban anak akan terus berjatuhan.
Baca Juga: Miris! 7.000 Warga Palestina Tewas dalam Perang di Gaza, 70 Persen Perempuan dan Anak-anak
Oleh sebab itu, untuk memastikan keselamatan anak-anak yang tak berdosa, Lee meminta agar gencatan senjata segera dilakukan.
"Gencatan senjata adalah satu-satunya cara untuk memastkan keselamatan mereka. Komunitas internasional harus mendahulukan masyarakat dibandingkan politik. Setiap hari yang dihabiskan untuk berdebat menyebabkan anak-anak terbunuh dan terluka. Anak-anak harus selalu dilindungi, terutama ketika mereka mencari keselamatan di sekolah dan rumah sakit," tegasnya.
Perang antara Israel dan Palestina kembali meletus sejak 7 Oktober lalu. Blokade total tentara Zionis di Jalur Gaza pun membuat seluruh akses makanan, listrik bahan bakar, hingga air terputus.
Tidak hanya itu, sejak serangan di hari pertama sampai 29 Oktober, 8.000 orang dipastikan tewas di Gaza, dengan 40% di antaranya adalah anak-anak. Kemudian, lebih dari 6.000 anak juga terluka di Gaza sejak perang dimulai.
Writer: Putri Surya Ningsih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators