Baca Juga: Ganjar Yakin Banget Pendidikan Solusi Terbaik Berantas Kemiskinan di Indonesia Sejumlah bangunan di jalur Gaza hancur akibat serangan rudal yang dilakukan tentara Israel.
INDOZONE.ID - Serangan yang dilakukan oleh tentara Israel di jalur Gaza tak hanya berdampak pada warga Palestina saja, melainkan juga dirasakan oleh Badan Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Pasalnya, UNRWA mengungkapkan bahwa ada 11 staf mereka di Jalur Gaza tewas akibat serangan Israel. Hal itu diutarakan oleh Wakil Direktur UNRWA untuk Urusan Gaza, Jenifer Austin, belum lama ini.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Didorong Jadi Cawapres, Ini yang Dilakukan Emak-emak di Jepara
"Dengan berat hati saya mengonfirmasi bahwa 11 kolega UNRWA tewas sejak 7 Oktober di Jalur Gaza," jelas Austin, seperti INDOZONE sadur dari REUTERS, Kamis (12/10/2023).
Austin pun menjelaskan 11 orang tersebut adalah lima guru di sekolah UNRWA, satu ginekolog, satu insinyur, satu konselor psikologis dan tiga staf pendukung.
"Beberapa terbunuh di rumah mereka bersama keluarganya," ungkap Austin.
Baca Juga: Ganjar Yakin Banget Pendidikan Solusi Terbaik Berantas Kemiskinan di Indonesia
Austin mengatakan UNRWA berduka atas kehilangan ini dan berduka bersama kolega dan keluarga kami. Dia menegaskan bahwa staf PBB dan warga sipil harus dilindungi setiap saat selama terjadi konflik.
"Kami menyerukan agar pertempuran dihentikan agar tidak ada lagi warga sipil yang menjadi korban," tuntas Austin.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters