Sikapi Pembakaran Al-Quran di Swedia, Dewan HAM PBB Gelar Pertemuan Darurat Pekan Depan
Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB) akan menggelar sesi debat darurat di Jenewa pada Selasa (11/7/2023). Pertemuan ini akan membahas insiden pembakaran Al-Quran yang baru-baru ini kembali terjadi di Swedia.
"Perkembangan mengkhawatirkan dalam tindakan kebencian agama yang terencana dan bersifat publik, sebagaimana ditunjukkan dengan berulangnya penodaan Al Quran di beberapa Eropa dan lainnya, akan dibicarakan," kata Dewan HAM PBB dalam pernyataan yang dikutip Antara, Kamis (6/7/2023).
Sesi debat tersebut digelar berdasarkan permintaan resmi Pakistan, atas nama Organisasi Kerja sama Islam (OKI). Di Dewan HAM PBB, Pakistan juga saat ini berstatus sebagai anggota.
Baca Juga: Protes Pembakaran Al-Quran, Iran Ogah Kirim Dubes ke Swedia
Duta Besar Pakistan untuk PBB Khalil Hashmi, yang berbicara atas nama OKI, menyatakan bahwa pihaknya menganggap debat darurat tersebut, akan menunjukkan persatuan di Dewan HAM.
"... saling menghormati dan pengertian dan untuk mencapai konsensus tentang gagasan yang berwawasan maju," kata Hashmi.
Ia juga mengatakan pihaknya mengandalkan para anggota Dewan HAM untuk melaksanakan debat tersebut.
Baca Juga: 8 Fakta Pria di Lubuklinggau Robek-Buang Al Quran, Sering Bikin Onar hingga Pakai Narkoba
"...dan memberikan dukungan pada hasil yang memetakan jalur yang jelas untuk menangani tindakan dan advokasi kebencian yang merupakan hasutan untuk diskriminasi, permusuhan, atau kekerasan, yang dihadapi dunia saat ini," ujarnya.
Pekan lalu, pria asal Irak berusia 37 tahun dan bernama Salwan Momika membakar Al-Quran di depan sebuah masjid di Stockholm --di bawah perlindungan polisi.
Tindakan tersebut sengaja diatur waktunya bertepatan dengan Idul Adha, yang adalah hari besar penting dalam agama Islam dan dirayakan oleh Muslim di seluruh dunia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: