Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 26 APRIL 2025 • 18:09 WIB

3 Fakta Ribuan Orang Sambut Peti Paus Fransiskus yang Dikeluarkan untuk Pemakaman

Ajang Diplomatik Dunia

Kepemimpinan Paus Fransiskus tidak selalu mulus. Beberapa reformasinya menuai kritik dari kalangan konservatif, sementara pandangannya soal isu-isu sosial seperti perlindungan migran dan perubahan iklim membuat sejumlah pemimpin dunia gerah.

Namun, di mata banyak orang, kepedulian dan karismanya justru membuatnya sangat dihormati.

Presiden Donald Trump, yang sebelumnya sempat berselisih dengan Paus karena kebijakan deportasi massal, tiba di Vatikan bersama Ibu Negara Melania pada Jumat malam untuk memberikan penghormatan. Trump menyebut Paus Fransiskus sebagai "pribadi baik" yang "mencintai dunia".

Trump, yang melakukan perjalanan luar negeri pertamanya di masa jabatan keduanya, bergabung dengan sederet pemimpin dunia lain, termasuk mantan Presiden AS Joe Biden, Sekjen PBB Antonio Guterres, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan perwakilan dari Lebanon.

Sementara itu, Israel hanya mengirimkan duta besarnya untuk Takhta Suci, menyusul ketegangan terkait kritik Paus terhadap operasi militer di Gaza. China, yang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Vatikan, tidak mengirimkan perwakilan.

Pemakaman Sederhana, Sesuai Kehidupan Paus

Paus Fransiskus wafat akibat stroke dan gagal jantung, hanya beberapa minggu setelah dirawat karena pneumonia.

Semasa hidup, beliau dikenal senang berada di tengah umat, kerap berfoto bersama dan mencium bayi dalam setiap kunjungannya. Ia memilih fokus ke wilayah-wilayah pinggiran dibandingkan pusat-pusat utama Katolik.

Satu hari sebelum meninggal, beliau sempat memberikan berkat Paskah kepada dunia, sebuah tindakan yang mencerminkan semangat pelayanan yang konsisten sejak awal masa kepausannya.

Mengikuti jejak Santo Fransiskus dari Assisi, beliau menginginkan "Gereja yang miskin untuk kaum miskin", sehingga menolak menggunakan jubah megah dan memilih tinggal di wisma tamu Vatikan daripada istana kepausan.

Momen peti Paus Fransiskus dikeluarkan untuk pemakaman di Vatikan menjadi simbol sederhana namun mendalam akan hidupnya yang penuh dedikasi.

Tak heran jika penghormatan ribuan orang pada pemakaman Paus Fransiskus terasa begitu tulus.

Ribuan umat dari berbagai belahan dunia berkumpul, meneteskan air mata, dan memberikan tepuk tangan panjang dalam perpisahan terakhir dengan sosok pemimpin yang begitu mereka cintai.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Channelnewsasia.com

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

3 Fakta Ribuan Orang Sambut Peti Paus Fransiskus yang Dikeluarkan untuk Pemakaman

Link berhasil disalin!