Miris! Gara-Gara Wi-Fi Dimatikan, Tiga Remaja di Texas Coba Bunuh Ibunya Sendiri

Ilustrasi pisau untuk menikam (INDOZONE)

INDOZONE.ID - Tiga remaja putri yang masing-masing berusia 13, 14, dan 16 tahun di Texas diduga melakukan penyerangan terhadap ibu mereka (39) dan mencoba menikamnya dengan pisau dapur pada Minggu (23/3/2025). Hal tersebut terjadi dikarenakan sang ibu telah mematikan jaringan Wi-Fi di rumahnya.

Setelah Wi-Fi dimatikan oleh ibu mereka, para remaja itu diduga langsung mengambil pisau di dapur. Mereka pun langsung mengejar sang ibu ke seluruh penjuru rumah yang terletak di kawasan Houston, Texas, Amerika Serikat.

Baca Juga: Remaja AS Didakwa Bunuh Orang Tua demi Jalankan Aksi Rencana Pembunuhan Donald Trump

Sheriff Harris County, Ed Gonzalez menjelaskan bahwa aksi kejar-kejaran antara tiga remaja putri dengan ibu mereka itu terjadi hingga ke jalanan sekitar rumah.

"Itu terjadi hingga ke jalan. Mereka diduga telah melakukan percobaan pembunuhan terhadap ibu mereka sendiri," ujar Sheriff Gonzales.

Bahkan, salah satu dari mereka turut melempar batu bata yang akhirnya mengenai pergelangan kaki sang ibu.

Nenek mereka yang berusia 70 tahun juga disebut ikut menjadi korban karena mencoba melindungi sang ibu dari percobaan pembunuhan tersebut. Dikabarkan bahwa sang nenek terjatuh saat berusaha melerai aksi kejar-kejaran anak dan cucunya itu.

Beruntung, ibu dan nenek tersebut hanya mengalami luka ringan dan tidak ada permasalahan serius.

Insiden ini pun turut menuai reaksi dari salah satu warga setempat.

Menurut salah satu tetangga yang enggan disebut indetitasnya, keluarga tersebut memang sudah terkenal di lingkungannya karena sering melakukan keributan. Bahkan, pihak kepolisian juga disebutkan sudah beberapa kali datang ke kediaman mereka.

Baca Juga: Motif Pembunuhan Ibu-Anak di Dalam Toren di Jakbar: Sakit Hati Diawali Pelaku Pinjam Uang

“Mereka memang sudah dikenal di lingkungan ini. Polisi sering kali datang ke rumah itu. Saya rasa itu sangat gila. Ini menunjukkan betapa tidak stabilnya keluarga tersebut dan itu sangat menyedihkan bagi mereka,” ucap tetangga mereka.

Saat ini ketiga remaja tersebut telah ditangkap dan didakwa atas tuduhan penyerangan berat dengan senjata mematikan. Mereka telah ditahan di Pusat Penahanan Remaja Harris County, Texas, Amerika Serikat.