INDOZONE.ID - Kondisi kesehatan Paus Fransiskus dikabarkan Vatikan menunjukkan kemajuan positif, meski hanya sedikit.
Kabar positif ini pun menjadi angin segar semenjak Paus mengikuti serangkaian pengobatan untuk melawan penyakit pneumonia ganda.
Pneumonia ganda merupakan infeksi serius yang menyerang kedua paru-paru, menyebabkan peradangan dan jaringan parut yang membuat pernapasan menjadi sulit.
Vatikan mengatakan bahwa infeksi yang diderita Paus termasuk kompleks dan disebabkan oleh dua atau lebih mikroorganisme.
"Kondisi klinis Bapa Suci dalam 24 jam terakhir menunjukkan peningkatan lebih lanjut, meskipun sedikit," kata Vatikan, mengutip Reuters, Rabu (27/2).
Baca Juga: Paus Fransiskus Kritis setelah Dirawat Intensif Selama Sepekan
Paus Fransiskus sudah menjalani masa pengobatan di rumah sakit Gemelli, Roma, selama 13 hari. Ini merupakan masa rawat inap terpanjang yang dialami Paus selama hampir 12 tahun masa kepemimpinannya.
Vatikan menambahkan, Paus masih menerima suplai oksigen namun sudah tidak mengalami krisis pernapasan lebih lanjut.
Pemindaian CT pada dadanya yang dilakukan pada hari Selasa kemarin, juga menunjukkan perkembangan normal dari peradangan di paru-parunya.
Pada akhir pekan kemarin, Vatikan menyatakan bahwa Paus mengalami 'insufisiensi ginjal ringan,' yang memicu kekhawatiran bahwa ia mungkin akan mengalami gagal ginjal.
Namun, pada hari Rabu (27/2), Vatikan memberikan informasi terkini bahwa masalah tersebut telah terselesaikan.
Meskipun kondisi kesehatan Paus Fransiskus alami kemajuan positif, Vatikan menyatakan bahwa prognosisnya masih dalam status waspada dan tetap perlu pengawasan intensif.
Baca Juga: Paus Fransiskus Dikabarkan dalam Kondisi Kritis, Alami Gangguan Ginjal Ringan
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters