Ilustrasi kepadatan Stasiun New Delhi, India.
INDOZONE.ID - Sedikitnya 18 orang tewas akibat berdesak-desakan di stasiun kereta api New Delhi, India.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 15 Februari 2025. Empat anak menjadi korban dalam tragedi tersebut.
"Setidaknya 18 orang tewas akibat desak-desakan pada Sabtu sore di stasiun kereta api New Delhi," menurut pejabat setempat mengutip NDTV, Minggu (16/2/2025).
Baca Juga: Pria Pembunuh Dokter Magang di India Dihukum Penjara Seumur Hidup
Sementara itu, menurut kepala dokter Rumah Sakit LNJP New Delhi, 11 orang lainnya terluka dalam insiden tersebut.
Perdana Menteri Narendra Modi kemudian menyampaikan belasungkawanya atas kejadian di stasiun New Delhi tersebut.
"Saya mengucapkan belasungkawa kepada semua yang kehilangan anggota keluarganya dan saya berdoa supaya yang cedera dapat segera pulih," kata Modi melalui media sosial X melansir Antara.
Baca Juga: Topan Fengal Melanda India dan Sri Lanka, Tewaskan 19 Orang
Ia pun memastikan pejabat setempat siaga "membantu semua yang terdampak peristiwa desak-desakan tersebut."
Menurut direktur dinas pemadam kebakaran Delhi, Atul Garg, kepada harian The Hindu, penyebab desak-desakan tersebut masih belum diketahui.
Namun, laporan awal menunjukkan bahwa pembatalan dua perjalanan kereta api ke Prayagraj atau Allahabad untuk ritual ziarah Kumbh Mela mengakibatkan desak-desakan dan kekacauan di dua peron stasiun.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara, NDTV