Kategori Berita
Media Network
Selasa, 17 DESEMBER 2024 • 07:52 WIB

Siklon Chido Menghantam Mayotte, Prancis: Ribuan Korban Tewas, Kerusakan Parah

Foto yang dirilis oleh LSM Medecins du Monde memperlihatkan bukit yang hancur di Mayotte, Prancis.

INDOZONE.ID - Siklon Chido, badai terbesar yang melanda Mayotte, Prancis dalam sembilan dekade terakhir, diperkirakan telah menyebabkan ribuan kematian, dengan banyak laporan menunjukkan bahwa jumlah korban dapat meningkat drastis.

Meskipun pihak berwenang Prancis mengonfirmasi setidaknya 11 korban tewas, mereka memperkirakan angka tersebut bisa jauh lebih tinggi.

Prefek Mayotte, Francois-Xavier Bieuville, mengungkapkan kepada media lokal, korban tewas bisa mencapai ribuan orang. Meskipun, sulit untuk memastikan angka pastinya pada tahap ini.

Badai ini menimbulkan dampak serius di wilayah yang terletak hampir 8.000 km dari Paris, yang menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi. Mayotte, dengan populasi sekitar 320.000 orang, telah berjuang dengan kekerasan dan ketegangan sosial, diperburuk oleh masalah kekurangan air dan upaya membatasi hak kewarganegaraan.

Selain kerugian nyawa, siklon ini juga menyebabkan kerusakan hebat pada infrastruktur, seperti perumahan darurat, gedung pemerintah, dan bahkan rumah sakit.

Baca Juga: Duta Besar Malaysia Sambangi Wagub DIY, Ada Apa ? 

Para pejabat mengatakan, menghitung jumlah korban pasti akan sulit. Mengingat, proses penguburan jenazah di Mayotte yang harus dilakukan dalam waktu 24 jam, sesuai dengan tradisi setempat.

Dalam hal ini, Kementerian Dalam Negeri Prancis menyatakan, pemulihan dan penghitungan korban akan membutuhkan waktu beberapa hari.

Penjabat Menteri Dalam Negeri, Bruno Retailleau, menggambarkan kerusakan yang ditinggalkan siklon ini, sebagai 'dramatis', menambah kekhawatiran bahwa angka kematian yang terkonfirmasi akan terus bertambah.

Siklon Chido juga membawa angin dengan kecepatan lebih dari 200 km/jam (124 mph). Hal ini berdampak pada rusaknya banyak bangunan, dan mengancam akses terhadap kebutuhan dasar seperti air dan sanitasi.

Selain itu, badai itu juga mengancam negara tetangga Mozambik, dengan Cabo Delgado dan Nampula menjadi wilayah yang diperkirakan akan terkena dampaknya pada hari-hari mendatang.

Ahli meteorologi mengaitkan kekuatan luar biasa dari Chido, dengan perairan Samudra Hindia yang sangat hangat, yang memperburuk dampak dari perubahan iklim global.

Peringatan dari PBB menyebutkan, sekitar 1,7 juta orang terancam bahaya, dan sisa-sisa siklon ini diperkirakan akan membawa hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir bandang di Malawi, serta curah hujan tinggi yang dapat melanda Zimbabwe dan Zambia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Aljazeera

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Siklon Chido Menghantam Mayotte, Prancis: Ribuan Korban Tewas, Kerusakan Parah

Link berhasil disalin!