Kebakaran yang terjadi terus menjalar ke daerah lain, dipicu oleh angin kencang.
INDOZONE.ID - Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat kebakaran hutan yang tidak terkendali di sekitar wilayah Los Angeles pada Kamis, dengan puluhan rumah habis terbakar oleh api yang menyebar cepat.
Kebakaran, yang dikenal sebagai Kebakaran Gunung, awalnya terjadi pada Rabu pagi dan telah meluas hingga hampir 20.000 hektar dalam waktu 24 jam, memaksa penduduk setempat berlarian dari kobaran api yang menjulang. Angin musiman kuat di sekitar Camarillo mempercepat penyebaran bara api sejauh lima kilometer, menyebabkan kebakaran baru di bukit, ladang pertanian, dan permukiman.
"Kami tidak tidur semalaman, hanya mengawasi api ini," kata Erica Preciado, seorang warga, kepada media lokal. "Kami hanya membawa barang-barang yang bisa dimuat ke dalam mobil dan meninggalkan rumah," ucapnya dengan haru.
Sejumlah rumah terbakar habis dalam hitungan menit, meninggalkan warga kehilangan segalanya. "Rumah yang telah kami tinggali selama 27 tahun hancur dalam sekejap. Semuanya sudah berakhir," ujar seorang warga yang tak kuasa menahan air mata kepada KTLA.
Baca Juga: 14 Orang Tewas karena Tertimpa Atap Stasiun Kereta Api yang Runtuh di Serbia
Petugas Pemadam Kebakaran Ventura County bekerja keras sepanjang malam, menggunakan helikopter untuk menjatuhkan air di titik-titik api, sementara tim di darat menjaga rumah-rumah dengan selang air dan buldoser. "Kami akan terus hadir dan melawan api ini selama beberapa hari ke depan," kata Kapten Pemadam Kebakaran Ventura County, Trevor Johnson.
Tantangan semakin berat ketika suplai air di daerah perbukitan tinggi berkurang. Kepala Pemadam Kebakaran Ventura County Dustin Gardner menjelaskan, mobil pemadam terpaksa memompa air terus-menerus dari seluruh hidran, menyebabkan sistem air sempat terkuras.
Penyebab pasti kebakaran belum diketahui, namun cuaca ekstrim akibat angin Santa Ana dengan kecepatan hingga 130 kilometer per jam menambah tantangan dalam pemadaman api. Peringatan Bendera Merah diberlakukan, memperingatkan bahaya kebakaran tinggi akibat musim panas panjang yang mengeringkan vegetasi setelah dua tahun curah hujan tinggi.
Angin Santa Ana mulai mereda pada Kamis malam, membantu upaya pemadaman. Untuk mencegah risiko kebakaran baru, perusahaan listrik memutus pasokan ke ribuan rumah di sekitar wilayah terdampak.
Baca Juga: Kasus Pegawai Komdigi Blokir Judi Online, Polda Metro Sita 2 Pistol dan Uang Rp73 Miliar
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Japan Today