Laporan yang membantah klaim Israel soal Yahya Sinwar tewas dalam penyerangan.
Meski demikian, sudah ada aktivis serta organisasi kemanusiaan Pro-Palestina di Indonesia yang memberikan ucapan belasungkawa atas syahidnya Yahya Sinwar, misalnya saja dari sebuah NGO bernama Sahabat Al-Aqsa binaan Ustadz Dzikrullah Pramudya.
Yahya Sinwar memang sudah sejak lama diburu oleh Israel, terlebih dia baru saja diangkat sebagai pemimpin tertinggi Hamas yang baru setelah Ismail Haniyah terbunuh pada bulan Juli lalu di Tehran, Iran saat menghadiri pelantikan dan sumpah presiden baru mereka.
Yahya Sinwar sudah pernah ditangkap dan dipenjara lebih dari 20 tahun oleh pihak Israel karena dituduh telah membunuh beberapa warga Palestina yang diduga kuat bersekongkol dengan negara zionis tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tiktok/@musikindonesia.id, Hamasinfo.info