BREAKING NEWS
|
SENIN, 16/06/2025
|
Baca Juga: Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Anggap PM Israel Biang Kerok
Yahya Sinwar ditunjuk sebagai pemimpin Hamas setelah Ismail Haniyah berhasil dibunuh oleh Israel di Tehran pada 31 Juli lalu saat menghadiri upacara pengukuhan presiden baru Iran.
Yahya Sinwar pernah membunuh beberapa warga Palestina yang ditengarai telah bersekongkol dengan militer Israel dan membocorkan rahasia operasi militer Hamas.
Atas aksinya tersebut, pendiri Badan Keamanan Internal Hamas ini pernah ditangkap pihak Israel dan dipenjara selama 23 tahun.
Ia sudah bergabung dengan Hamas sejak awal didirikannya oleh Syaikh Ahmad Yassin pada saat terjadinya Intifada 1 di tahun 1987.
Sejak tanggal 5 Oktober, Israel memang telah mengerahkan operasi militer di Utara Gaza dan mengepung area pengungsian di Jabalia.
Tapi masih belum jelas, apakah serangan pada Kamis lalu terjadi di tempat yang sama atau tidak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TRT World, Middle East Eye
News 
Arena 
Z Campus 
Hiling 
Ekobiz 
Otogaz 
Tekingame 
Spotlight 
Lifestyle 
Fadami 
