Israel Kembali Bertempur dengan Hamas di Khan Younis

Israel berperang dengan Hamas di Gaza Selatan.

INDOZONE.ID - Pasukan militer udara Israel bertempur dengan kelompok Hamas di sekitar kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada Minggu (28/7/2024). Ini merupakan operasi lanjutan Israel dalam membasmi pasukan Hamas.

Seminggu setelah memerintahkan warga sipil untuk mengungsi dari daerah tersebut, tank-tank Israel memasuki kota-kota Al-Karara, Al-Zanna, dan Bani Suhaila, di timur Khan Younis, di mana petugas medis mengatakan setidaknya 34 warga Palestina tewas akibat serangan Israel.

Warga melaporkan pertempuran sengit saat ribuan warga Palestina kembali mengungsi menuju daerah-daerah yang penuh sesak di Al-Mawasi, barat daya Khan Younis, dan ke arah utara menuju Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah.

Baca Juga: Tragedi di Deir al-Balah: 30 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel di Sekolah

Hari-hari pertempuran di Khan Younis menunjukkan perlawanan sengit yang dihadapi pasukan Israel hampir 10 bulan setelah serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober yang memicu kampanye Israel di Gaza.

Israel menyalahkan Hamas karena menyembunyikan pejuang di daerah sipil dan mengatakan pasukannya melakukan segala cara untuk membatasi korban sipil.

Namun kepala badan bantuan PBB untuk Palestina, Philippe Lazzarini, mengatakan perintah evakuasi oleh militer Israel memperparah penderitaan warga Palestina.

"Seringkali, orang-orang hanya memiliki beberapa jam untuk mengemas apa yang bisa mereka bawa dan memulai lagi, sebagian besar dengan berjalan kaki atau dengan gerobak keledai yang penuh sesak bagi mereka yang mampu," katanya dalam sebuah posting di platform media sosial X.

Satu serangan udara di daerah tenda di Al-Mawasi, sebuah distrik yang ditetapkan sebagai zona aman kemanusiaan di mana tentara telah memerintahkan orang-orang untuk pindah, menewaskan lima orang termasuk seorang bayi perempuan berusia empat bulan bernama Maria Abu Ziada, media lokal melaporkan.

Militer Israel mengatakan pihaknya menyadari laporan tersebut dan sedang menyelidikinya.

Baca Juga: UNRWA Digugat Warga Israel, Dituduh Bersekongkol dengan Hamas dalam Serangan Pada 7 Oktober

Militer meluncurkan operasi di Khan Younis sebagai tanggapan atas apa yang mereka katakan sebagai serangan berulang kali termasuk tembakan roket dari pejuang bersenjata.