AS Mulai Khawatir, Joe Biden Peringati Iran Agar Tidak Menyerang Israel

Presiden AS Joe Biden

INDOZONE.ID - Kekhawatiran Amerika Serikat (AS) terhadap potensi serangan balasan Iran ke Israel semakin mencuat setelah Presiden Joe Biden menegaskan perlunya menghentikan rencana serangan tersebut.

Dalam pernyataannya di Gedung Putih pada Jumat (12/04/2024) yang dikutip dari Hindustan Times.

Biden menegaskan komitmen AS dalam membela Israel dan bersedia merespons setiap serangan terhadap sekutunya dengan kekuatan penuh.

Baca Juga: 2 Jenderalnya Tewas dalam Serangan Israel di Suriah, Pemimpin Iran: Kami Bakal Buat Mereka Menyesal!

"Kami berkomitmen untuk membela Israel. Kami akan memberikan dukungan penuh kepada Israel, dan kami akan menanggapi dengan keras setiap ancaman terhadap keamanannya," kata Biden, sebagaimana dilaporkan oleh Hindustan Times pada Sabtu (13/04/2024).

Biden sebelumnya telah mengindikasikan bahwa Iran kemungkinan akan segera melancarkan serangan balasan terhadap Israel.

Akan tetapi, di saat memberikan pesan khusus kepada negara Iran, Joe Biden hanya mengucapkan dengan tegas serta singkat "Jangan!", sebagai peringatan agar Iran tidak melanjutkan rencananya.

Baca Juga: Israel Bombardir Konsulat Iran di Suriah, 2 Jenderal dan 5 Perwira Tewas

Peringatan ini datang di tengah meningkatnya ketegangan antara Teheran dan Tel Aviv, setelah Israel melakukan serangan terhadap kompleks kedutaan Iran di Damaskus pekan lalu.

Meskipun Israel tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah menyerukan pembalasan yang sepadan terhadap musuhnya.

"Saya yakin Israel akan dihukum, dan Iran akan melancarkan operasi yang setara dengan serangan Israel," tegasnya.

Sementara itu, beberapa negara termasuk India, Perancis, Polandia, dan Rusia telah mengeluarkan peringatan perjalanan kepada warganya untuk menghindari wilayah tersebut.

Bahkan, Jerman sendiri telah menghimbau warganya agar segera meninggalkan Iran.