Sekjen PBB Prihatin Banyak Warga Muslim di Wilayah Konflik Tak Bisa Rayakan Idul Fitri: Hati Saya Hancur!

  Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. ANTARA/REUTERS/Andrew Kelly/aa.

INDOZONE.ID - Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyampaikan keprihatinannya terhadap masyarakat Muslim di beberapa negara yang tidak dapat merayakan Idul Fitri karena terjerat dalam konflik.

"Dengan sedih hati, setiap tahun saya mengucapkan selamat Idul Fitri kepada masyarakat Muslim di seluruh dunia," ungkap Guterres melalui akun resmi media sosialnya pada hari Rabu, seperti yang dikutip dari Antara.

"Hati saya hancur saat mengetahui bahwa di Gaza, Sudan, dan banyak tempat lainnya, banyak masyarakat Muslim yang tidak dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang karena terdampak oleh konflik dan kelaparan," tambah Sekjen PBB.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 pada Rabu 10 April 2024

Sudan saat ini tengah dilanda perang saudara antara angkatan bersenjata negara dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) sejak April tahun lalu.

Akibat dari konflik tersebut, lebih dari 13.000 orang tewas dan 8 juta warga Sudan lainnya terpaksa mengungsi, menurut data dari PBB. Selain itu, 25 juta orang, setengah dari populasi Sudan, saat ini bergantung pada bantuan kemanusiaan.

Di sisi lain, agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah mengakibatkan lebih dari 33.000 warga Palestina tewas. Hampir semua infrastruktur di daerah tersebut hancur akibat serangan Israel.

Baca Juga: Ratusan Ribu Wanita Inggris Serukan Aksi Solidaritas untuk Akhiri Genosida di Gaza

Sebanyak 1.9 juta warga Palestina di Jalur Gaza kini terpaksa mengungsi ke Kota Rafah di bagian selatan wilayah tersebut. Kondisi kemanusiaan yang sangat buruk meningkatkan risiko penyakit dan kelaparan akut di antara para pengungsi.