PBB Mengakui Keterbatasannya dalam Mengakhiri Konflik Gaza
INDOZONE.ID - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, secara terbuka mengakui ketidakmampuan PBB untuk menghentikan perang yang sedang terjadi di Gaza.
Pernyataan tersebut disampaikan Guterres dalam sebuah konferensi pers yang digelar di El Arish, Mesir, pada Sabtu, 23 Maret 2024.
Baca Juga: Capai Rekor Terpanas, PBB Peringatkan Dunia Diambang 'Kiamat' Akibat Pemasan Global
Truk bantuan Gaza di pusat penyimpanan PBB pada 21 Oktober 2023 (Reuters/Mohammed Salem)
Salah satu kendala utama yang dihadapi oleh PBB adalah pembatasan yang diberlakukan oleh rezim Israel terhadap akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Pembatasan ini menghambat aliran bantuan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Gaza untuk bertahan hidup.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, secara terbuka menyatakan rasa frustrasinya atas situasi konflik yang terus berlangsung di Gaza.
Meskipun telah ada upaya mediasi dan perdamaian yang dilakukan oleh PBB, namun konflik tersebut masih berlanjut, menyebabkan penderitaan yang tak terhitung jumlahnya bagi warga sipil.
Meskipun PBB telah berupaya keras untuk menengahi dan mengakhiri konflik Gaza, namun organisasi ini mengakui keterbatasan dalam melakukan hal tersebut.
Berbagai upaya dan mediasi yang telah dilakukan masih belum membuahkan hasil yang signifikan dalam mengakhiri kekerasan di wilayah tersebut.
PBB mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan kepada para korban di Gaza.
PBB menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk pemerintah Mesir, guna memperlancar aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Kerjasama ini diharapkan dapat membuka jalan bagi penyaluran bantuan yang lebih lancar dan cepat kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: El Arish