Menaker Ida Fauziyah saat berada di Thailand untuk menjajaki kerja sama ketenagakerjaan.
INDOZONE.ID - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan kunjungan kerja ke Thailand, sebagai bagian dari upaya penjajakan kerja sama di bidang ketenagakerjaan.
Kunjungan tersebut dilakukan pada Sabtu (17/2/2024) waktu setempat.
Menaker melakukan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman, dalam kunjungan tersebut.
Menurut Ida, dirinya membahas rencana kerja sama program pelatihan dan pemagangan tenaga kerja di kedua negara, saat melakukan pertemuan dengan Dubes Rachmat.
Baca Juga: Tindaklanjuti Ledakan Tungku Smelter di Morowali, Kemnaker Turunkan Pengawas Ketenagakerjaan
"Saya melihat dari kerja sama Indonesia dan Thailand nantinya akan banyak peluang yang dihasilkan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan,"ucap Ida dalam pernyataan tertulis yang diterima Indozone, Minggu (18/2/2024).
Dia menjelaskan, ada beragam program pelatihan dan pemagangan yang dapat dilakukan Indonesia dan Thailand. Di antaranya adalah pelatihan untuk teknisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), ahli logistik, tenaga kesehatan, dan program pelatihan bahasa Thailand bagi calon pekerja migran.
Selain itu, Menaker Ida juga menyebut program lain yang dapat dilakukan kedua negara, berupa skema pertukaran tenaga kerja terampil melalui program magang bersertifikat atau program penempatan kerja; pemetaan kebutuhan tenaga kerja di Thailand dan potensi tenaga kerja terampil dari Indonesia; promosi program penempatan tenaga kerja yang aman bagi kedua negara; serta pentingnya perlindungan untuk pekerja Indonesia yang bekerja di Thailand.
Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Sosialisasikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ke Kantong Pekerja Migran
"Saya sangat menghargai berbagai informasi dan wawasan mengenai kebutuhan akan tenaga kerja di Thailand,"ungkap Ida Fauziyah.
Menaker pun berharap kerja sama bidang ketenagakerjaan antara Indonesia dengan Thailand dapat terus terjalin, dan berkembang di masa depan.
"Saya yakin kita mampu mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja yang terampil khususnya di kawasan Asia Tenggara," ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Press Release