Iran: Dukungan AS ke Israel Jadi Biang Kerok Konflik di Timur Tengah

Menteri Dalam Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian.

INDOZONE.ID - Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, menilai, dukungan Amerika Serikat (AS) terhadap Israel adalah penyebab situasi tidak stabilnya kondisi saat ini di Timur Tengah.

Karena itu, dia mengingatkan para pemimpin AS untuk tidak 'mengikat nasib mereka' kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, seiring dengan masih terus berlanjutnya perang di Gaza.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Sinabang Aceh, Pusat Gempa Terletak di Laut Kedalaman 10 Km

"Kerja sama skala penuh antara (Presiden AS Joe) Biden dan Gedung Putih dengan preman seperti (Perdana Menteri Benjamin) Netanyahu di Israel adalah akar ketidakamanan di kawasan,” katanya, dikutip Tass, Rabu (17/1/2024).

Amirabdollahian juga menekankan, bahwa Teheran ingin Washington menghentikan perang di Gaza, dengan meminta Israel untuk menghentikan serangan mereka secara permanen di Palestina.

Sebab, hanya melalui upaya ini, stabilitas di kawasan regional dapat terjaga.

“Kami percaya bahwa tindakan apa pun yang mengganggu stabilitas kawasan berakar pada Israel dan genosida yang dilakukannya di Gaza,” imbuhnya.

Baca Juga: Diminta Mundur sebagi Wali Kota Solo, Gibran: Terima Kasih Masukannya

Sementara itu, pasca meningkatnya konflik Palestina-Israel di Jalur Gaza, pasukan Houthi Yaman memperingatkan bahwa mereka akan melancarkan serangan ke wilayah Israel dan takkan mengizinkan kapal-kapal berbendera Tel Aviv melewati perairan Laut Merah dan Selat Bab el-Mandeb hingga operasi di kantong Palestina selesai.

Di sisi lain, milisi Syiah di Irak dan Suriah telah melancarkan operasi terhadap pangkalan militer AS di negara-negara tersebut, sebagai tanggapan atas tindakan Israel di Gaza dan Tepi Barat Palestina.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators