Kategori Berita
Media Network
Rabu, 20 DESEMBER 2023 • 13:00 WIB

Gak Tau Malu! Israel Jual Perumahan di Wilayah Gaza yang Mau Direbut, Sebut Warga Palestina Penjajah

Perumahan Israel di wilayah Gaza Palestina.
INDOZONE.ID - Developer atau pengembang real estate asal Israel, Harey Zahav, telah memasang iklan penjualan tanah beserta rumah di wilayah Gush Katif, di Jalur Gaza Selatan.

Perumahan yang dinamai The Gold Silver Real Estate ini dikembangkan di wilayah yang tadinya merupakan perkampungan penduduk Gaza, Palestina.

"Bangun, rumah di tepi pantai bukan lagi mimpi!" demikian bunyi iklan perumahan tersebut dalam unggahan akun Instagram Harey Zahav, @hareyzahav dikutip Rabu (20/12/2023).

Unggahan tersebut menunjukkan gambar desain rumah-rumah baru di antara reruntuhan bangunan. Harey Zahav menuliskan keterangan bahwa mereka sedang menyiapkan tanah di Gush Katif, sebagai tempat tinggal baru bagi warga Israel yang ingin memiliki hunian di tepi pantai.

Perumahan Israel di wilayah Gaza Palestina.

"Pekerjaan dimulai dari reklamasi daerah tersebut, pembuangan limbah dan pengusiran penjajah," tulis pengembang tersebut dengan menyebut pasukan Hamas dan warga Palestina sebagai penjajah.

Baca Juga: Hacker Pasukan Julid Fi Sabilillah Indonesia Siapkan Serangan Siber Besar-besaran ke Israel

Dengan masih masifnya serangan tentara Israel terhadap Gaza, Harey Zahav pun berharap dalam waktu dekat seluruh korban penculikan (sandera) dapat segera kembali ke rumah mereka. Pun dengan tentara IDF Israel yang kini sedang melawan Hamas, dapat segera kembali ke kampung halamannya dengan membawa kemenangan Israel.

Perumahan Israel di wilayah Gaza Palestina.

"Dan kami dapat memulai pembangunan di Jalur Gaza, di seluruh wilayah Gush Katif," kata tulisan dalam poster tersebut.

Di bakal perumahan tersebut, Harey Zahav akan memberikan fasilitas komplek mulai dari bangunan baru, blok yang dipenuhi pepohonan pinus dan pohon-pohon palem, Nave Katif, emas, dan Ma’ale Atzmona.  

Sementara di unggahan sebelumnya, Harey Zahav juga mengungkap, akan ada 2 jenis kompleks berbeda yang akan dibangun di Gush Katif, yakni komplek Tingkat A dan Tingkat B. Dengan keseluruhan blok perumahan akan dibangun sebagai kota ultra-ortodoks baru, bernama Elit Nova.

"Sekarang tersedia dengan harga presale," tulis keterangan gambar tersebut, tanpa mencantumkan berapa harga tanah di daerah bukit pasir yang memisahkan dataran pantai dari laut di sebagain besar wilayah tenggara Mediterania itu.

Perumahan Israel di wilayah Gaza Palestina.

Baca Juga: Israel akan Kurangi Intensitas Pertempuran di Jalur Gaza untuk Lindungi Warga Sipil

Iklan dan rencana pembangunan komplek perumahan di Gush Katif ini mendapat kecaman dari warganet dunia. Pasalnya, tanah perumahan yang akan dibangun itu merupakan tanah rampasan dari pemilik aslinya, warga Palestina, yang bisa didapat dari pertumpahan darah.

"Tanah itu penuh dengan darah para syuhada dan hatimu tidak akan tentram jika tinggal di sana," komentar pemilik akun @kartikanurrahmadya.

"Kamu berencana membangun rumah-rumah di atas kuburan massal anak-anak? Menjijikkan. pecat arsitekmu. Ini keji," kata pemilik akun @bexalicemar***.

"Tidak tahu malu. Tentara kalian membunuh ribuan orang tak bersalah hanya untuk mencuri tanah mereka. Bebaskan Palestina," sambung @kart***.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Harey Zahav

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Gak Tau Malu! Israel Jual Perumahan di Wilayah Gaza yang Mau Direbut, Sebut Warga Palestina Penjajah

Link berhasil disalin!