Pasukan Israel Serang Rumah Sakit Kamal Adwan, Lagi-lagi Diklaim Sebagai Markas Hamas

Screenshot video korban yang tertimpa reruntuhan puing Rumah Sakit Kamal Adwan

INDOZONE.ID - Tak ada hentinya, perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza masih terus berlanjut. Dikutip dari laman Al Jazeera, baru-baru ini tentara Israel dianggap mengubur orang hidup-hidup dengan menggunakan buldoser saat melakukan operasi penyergapan di sebuah rumah sakit di Gaza.

Rumah Sakit Kamal Adwan telah rata dengan tanah akibat serangan tersebut. Seluruh pasien yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut juga dikatakan berada di antara korban yang tewas di bawah reruntuhan bangunan.

“Lihatlah, anak laki-laki saya di sana di bawah reruntuhan, dan saya tidak bisa mencapainya," teriak salah satu warga Palestina dengan putus asa.

Baca Juga: Relawan Beken Ajak Ibu-ibu Cengkareng Hidup Sehat sambil Dukung Ganjar-Mahfud

Warga palestina yang tidak memiliki tempat tinggal berkemah di area Rumah Sakit Kamal Adwan dengan membuat kamp penampungan sementara, sebelum tantara Israel menyergap Rumah Sakit Kamal Adwan pada hari Rabu (12/12/23) lalu. Mereka dianggap menargetkan warga sipil dengan sengaja.

“Mereka membunuh orang-orang, mereka telah terkubur di bawah reruntuhan ini,” ucap salah seorang warga lainnya.

Tentara Israel kemudian baru mundur pada hari Sabtu (16/12/23), meninggalkan reruntuhan puing bangunan yang telah mereka perbuat.

Baca Juga: Anak Muda Banten Dapat Pelatihan Konten Kreator dari Gardu Ganjar Muda

Para dokter dari rumah sakit tersebut kemudian membuat konferensi pers untuk mendeskripsikan apa yang telah terjadi, mereka bahkan terganggu dengan adanya suara tembakan yang terdengar saat itu.

Kementerian Kesehatan Palestina telah menyuarakan untuk dilakukan “penyelidikan mendesak”, menindaklanjuti dari laporan yang telah terjadi. Rumah Sakit Kamal Adwan merupakan salah satu dari 11 rumah sakit yang masih beroperasi di Gaza.

Tentara Israel mengatakan bahwa rumah sakit tersebut sedang digunakan sebagai kompleks markas Hamas. Tak hanya Rumah Sakit Kamal Adwan, klaim yang serupa juga dibuat oleh militer Israel sebelum menyerang Rumah Sakit Al-Shifa, namun hal tersebut diragukan secara luas karena tidak disertai dengan bukti yang kuat untuk mendukung klaim tersebut.

Baca Juga: Menaker: Alhamdulillah Kegiatan Hari Migran Internasional 2023 di Lampung Timur Berlangsung Seru

Menargetkan fasilitas dan tim medis dapat dianggap sebagai kejahatan perang. Sebelumnya, tentara Israel juga menyerang Rumah Sakit Indonesia dengan klaim yaitu digunakan sebagai markas dan pusat kontrol oleh Hamas pada bulan November lalu, hal ini tentunya turut membuat warga Indonesia geram terhadap kejahatan perang yang dilakukan oleh tentara Israel.

Writer: Ananda Fachreza Lubis

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators