Reefat Al-Areer Tewas dalam Seranga Israel di Gaza Utara pada Kamis (7/12)
INDOZONE.ID - Berita duka kembali menyelimuti Gaza setelah serangan Israel terus menerus membombardir selama sepekan kemarin. Penyair dan penulis terkenal asal Palestina, Reefat Al-Areer dikabarkan tewas dalam serangan yang terjadi pada Kamis malam (7/12).
Kabar ini disiarkan oleh rekannya, Mosab Abu Toha dalam unggahannya di Facebook.
"Hati saya sakit, teman dan kolega saya, Reefat Al-Areer telah terbunuh bersamaan dengan keluarganya beberapa menit yang lalu," unggah Mosab.
Mosab mengaku dirinya tidak mempercayai kepergian Reefat akibat serangan Israel pada Kamis malam di wilayah Gaza utara.
"Saya tidak percaya ini, kami baru saja memetik strawberi bersama-sama," ungkap Mosab.
Baca Juga: Hasil Laporan Investigasi: Israel Terbukti Bunuh Wartawan di Lebanon Pakai Peluru Tank
Sebelum serangan ini terjadi, Reefat dikatakan menolak meninggalkan Gaza Utara yang di mana wilayah tersebut dijadikan sebagai sasaran utama Israel.
Ahmed Alnaouq seorang jurnalis juga mengumumkan kepergian temannya di media sosial X pada Jumat (8/12).
"Dr Reefar Alareer telah dibunuh oleh Israel sekarang. Reefat merupakan salah satu pendiri dari @WeAreNotNumbers dan dia adalah teman yang baik. Dia menulis banyak buku dan menulis puluhan cerita mengenai Gaza," Tulis Ahmed.
"Kematian Reefat sangatlah tragis, menyakitkan dan keterlaluan. Ini merupakan kehilangan yang sangat besar," lanjut Ahmed.
Baca Juga: Serangan Israel ke Gaza Merenggut Nyawa 1 Anak Setiap 10 Menit, WHO Angkat Bicara
Reefat merupakah salah satu profesor sastra bahasa Inggris di Universitas Islam Gaza. Diajuga merupakan salah satu pendiri dari projek "We Are Not Numbers". Projek ini menghubungkan para penulis dari Gaza dengan para mentor di luar negeri untuk membantu mereka menuliskan cerita dalam bahasa Inggris tentang pengalaman mereka.
Beberapa projek dari We Are Not Numbers di antaranya buku "Gaza Writes Back," yang bercerita tentang kehidupan di gaza oleh penulis muda asal Palestina. Projek ini juga berhasil menerbitkan "Gaza Unsilenced".
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Al Arabiya News