Warganet Protes Warga Rohingya Mau Ditempatkan di Pulau, Takut Indonesia kayak Palestina Dicaplok Israel

Sejumlah imigran etnis Rohingya.
INDOZONE.ID - Sebanyak 139 pengungsi Rohingya mendarat di pantai Desa Ie Meulee, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Aceh. Kedatangan mereka menambah panjang daftar gelombang pengungsi yang datang ke Indonesia, khususnya Aceh sejak beberapa tahun lalu.

Awalnya, di tahun 2016, ada sebanyak 959 pengungsi Rohingya yang datang ke Indonesia. Jumlah ini bertambah menjadi sekitar 1.012 di tahun ini.

Badan PBB yang menangani pengungsi, UNHCR, mengungkapka ada dua kapal yang berisi sekitar 400 orang masih terombang-ambing di Laut Andaman, dari kamp pengungsian Cox’s Bazar di Bangladesh.

Juru Bicara UNHCR Babar Baloch mengatakan, 400 orang yang sekarang masih terkatung-katung di atas kapal kayu ini memang belum diketahui akan menepi di negara mana. Namun, seperti tahun-tahun sebelumnya, Desember menjadi bulan berlayar para pengungsi asal Myanmar ini, karena kondisi perairan relatif tenang.

Baca Juga: Pengungsi Rohingya Mau Ditempatkan di Pulau Galang hingga Terjadi Bentrok, Netizen: Biar Rakyat yang Usir!

Dus, negara-negara di Asia Tenggara yang sudah banyak menampung pengungsi, termasuk Thailand, Malaysia, dan Indonesia, masih akan kedatangan rombongan pengungsi.

Gelombang besar kedatangan pengungsi etnis Rohingya ini menuai kritik dari banyak warganet. Kritik mengalir semakin deras, setelah Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyarankan untuk menempatkan para pengungsi di salah satu pulau kosong.

Tidak hanya itu, baru-baru ini, Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun turut menyarankan agar para pengungsi ditampung di Pulau Galang, di Batam.

Warganet khawatir, kedatangan para pengungsi Rohingya yang makin masif akan membuat Indonesia bernasib sama seperti Palestina.

Baca Juga: Urus Pengungsi Rohingya, Kapolri: Kita Kerjasama dengan UNHCR

Pengungsi Rohingya dikhawatirkan akan secara sepihak mengklaim kepemilikan pulau tersebut sebagai tanah milik mereka.

“Palestina menjadi orang asing di rumahnya sendiri karna pernah membantu Israel. Malaysia didemo warga Rohingya karena meminta hak milik tanah padahal mereka bukan pribumi asli. Kami warga Indonesia tidak mau hal itu terjadi, menjadi asing di negeri sendiri di kemudian hari,” cuit akun X @Mooncalfdung, dikutip Kamis (7/12).

“Jujur ya, setiap baca tentang pengungsi Rohingya ini beneran sakit hati dibuatnya… Rakyat Indonesia aja masih banyak yang susah hidupnya,” tulis @is_HANAA_29.

“Pak Ma’ruf dan segenap pemerintah yang berwenang, tolong ingat bahwa kalian masih punya anak cucu yang akan menjadi penerus rakyat di Indonesia. Bukan mau suudzon sama Rohingya, tapi apa salahnya kalo cari amannya?” kata @my_lina24.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators