Denmark Bikin RUU Tentang Penistaan Agama Usai Al-Qur’an Kerap Dibakar Sembarangan oleh Islamophobia

Al-Qur'an

INDOZONE.ID - Parlemen Denmark telah meloloskan rancangan undang-undang terkait pelarangan pembakaran Al-Qur’an di tempat umum setelah protes yang dilayangkan negara-negara Muslim atas penodaan terhadap kita suci Ilam.

RUU ini disahkan dengan 94 suara mendukung dan 77 suara menolak dalam rapat parlemen pada Kamis (7/12/2023).

RUU tesebut berisi larangan membakar, merobek atau menajiskan teks-teks suci dari agama-agama yang diakui di depan umum atau pun di dalam video yang bertujuan untuk disebarluaskan.

Baca Juga: Polda Metro Bantu Usut Kasus 4 Jasad Bocah Berjejer di Jakbar

Mereka yang melanggar hukum akan dikenakan denda atau hukuman dua tahun penjara.

Sebelum disahkan sebagai undang-undang yang berlaku, Ratu Margrethe perlu menandatanganinya secara resmi dan diperkirakan akan dilakukan pada bulan ini.

RUU ini muncul bermula ketika aktivis anti-Islam di Denmark melakukan aksi pembakaran dan perusakan Al-Qur’an pada Juli 2023 lalu.

Baca Juga: Ade Armando Siap Keluar dari PSI, Buntut Persoalan Politik Dinasti

Hal ini tentu saja memicu amarah dari seluruh umat Islam dan sehari kemudian ribuan orang di Baghdad, Irak, melakukan protes besar-besaran di kedutaan besar Denmark di Irak.

Menurut laporan polisi tercatat 483 kali pembakaran buku dan bendera Denmark oleh pendemo di Baghdad.

Menanggapai situasi yang semakin memanas dengan protes yang dilayangkan banyak negara, Denmark berupaya untuk mencapai keseimbangan antara kebebasan berpendapat setiap manusia yang dilindungi konstitusi termasuk hak untuk mengkritik sebuah agama.

Baca Juga: Bakal Ada Reuni Pendukung Jokowi di TPS, Infonya Bakal Pilih Prabowo-Gibran

Mereka juga memperketat kontrol perbatasan di setiap wilayahnya untuk sementara waktu sebab merasa khawatir atas keamanan nasional negaranya karena pembakaran Al-Qur’an ini akan memicu serangan militer kepada Denmark.

Ini bukan kali pertama Denmark menjadi pusat kemarahan dunia muslim. Pada tahun 2006, sebuah surat kabar Denmark memuat 12 kartun Nabi Muhammad.

Gambar-gambar tersebut memicu kemarahan keras seluruh umat Muslim di dunia hingga memunculkan gerakan anti-Denmark.

Writer: Ananda Fachreza Lubis

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators